SOLOPOS.COM - Tim Satgas A melakukan pengukuran menggunakan alat Continuously Operating Satellite System (COSS) di sejumlah bidang tanah di Dusun Palihan 1, Desa Palihan, Temon, Senin (24/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S.)

Bandara Kulonprogo masuk tahap pengukuran.

Harianjogja.com, KULONPROGO– Hari ketiga pengukuran dan pendataan tanah di lokasi calon bandara baru Temon sudah lebih dari 1.000 bidang yang diukur petugas Satgas A maupun Satgas B. Pengukuran dan pendataan masih difokuskan di lahan yang tidak mendapat penolakan dari warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Temon Djaka Prasetya mengatakan, berdasarkan informasi dari petugas yang tergabung dalam Satgas A dan Satgas B, sudah lebih dari 1.000 bidang tanah yang telah diukur maupun didata. Pihaknya berharap, proses tersebut dapat berjalan lancar dan ditargetkan dapat selesai tepat waktu.

“Sementara yang dibolehkan dulu yang diukur atau didata. Lahan yang belum boleh diukur, kami tinggalkan dulu,” ujar Djaka, Kamis (26/11/2015).

Djaka menambahkan, hingga hari ketiga pengukuran petugas tidak terlalu mendapatkan halangan. Meskipun terus diawasi warga penolak bandara yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT). Namun, petugas tetap bisa melaksanakan pengukuran maupun pendataan di lokasi calon bandara baru yang berada di lima desa.

“Sejauh ini tidak ada gejolak, meski diawasi, proses pengukuran berlangsung kondusif. Selain itu, soal alat juga secara teknis sedikit terkendala sinyal, tetapi hal itu bisa langsung diatas,” imbuh Djaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya