SOLOPOS.COM - Belasan warga terdampak pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) mengikuti pelatihan office tool di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo, Jumat (4/3/2016). (Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo masih dalam pembahasan ganti rugi.

Harianjogja.com, JOGJA — Hasil penilaian tim appraisal terhadap lahan terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) dinilai fantastis. Proses musyawarah untuk menentukan bentuk ganti rugi pun akan dimulai 20 Juni mendatang.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Manajer Proyek Persiapan Bandara NYIA PT Angkasa Pura I, R. Sujiastono saat ditemui di Kompleks Kepatihan Selasa (14/6/2016) menuturkan pihaknya sudah mendengar nilai hasil penilaian tim Appraisal. Namun dia enggan menyebutkan jumlahnya karena merasa tak memiliki kewenangan untuk menyampaikannya.

“Yang jelas harganya fantastis, kalau nilainya yang berhak bicara BPN (Badan Pertanahan Nasional) karena hasil appraisal itu diserahkannya ke BPN,” kata dia.

Selanjutnya Sujiastono mengatakan pihaknya akan menunggu rangkaian proses musyawarah yang akan dilakukan BPN. Musyawarah itu rencananya akan dimulai 20 Juni nanti untuk gelombang pertama dan dilanjutkan setelah lebaran. Setelah proses musyawarah usai Angkasa Pura I akan menerima berita acara hasil musyawarah dan segera menindaklanjutinya dengan memberikan ganti rugi sesuai permintaan warga.

Dia pun memastikan AP I sudah menyiapkan sejumlah dana untuk mengganti rugi. Nilai ganti rugi yang mereka berikan akan merujuk pada hasil penilaian tim appraisal independen yang sudah selesai melakukan tugasnya.

“Dana kita sudah siapkan, dan itu sudah termasuk dalam total anggaran Rp8triliun untuk keseluruhan proyek ini,” kata Sujiastono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya