SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Komisi III DPRD Kulonprogo ikut bereaksi menyikapi terkatung-katungnya penerbitan Izin Penetapan Lokasi (IPL) Bandara Kulonprogo hingga saat ini. Dewan khawatir investor akan batal menanamkan modal di Kota Binangun karena merasa tidak mendapatkan jaminan tentang kepastian bandara.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kulonprogo, Hamam Cahyadi mengungkapkan, keberadaan IPL begitu pelik guna memberi jaminan keyakinan bagi investor. “Awalnya wacana berkembang September dan itu saya kira sebuah wacana positif untuk menjaring investor, tapi kini IPL justru terkatung-katung kapan turunnya,” ujar Hamam kepada Harian Jogja, Kamis (17/10/2013).

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Pemkab dalam kaitan ini, lanjut Hamam, perlu serius untuk ambil bagian bersama Angkasa Pura (AP) I dalam mempercepat turunnya IPL. Selama ini Hamam memandang kinerja Pemkab belum total berkoordinasi dengan AP I untuk mempercepat turunnya IPL.Bahkan, Hamam menyebut Pemkab kurang transparan dalam realisasi pembangunan bandara.

“Pemkab seharusnya transparan. Jadi ketika ada permasalahan, bisa dicarikan solusi bersama-sama. Jika seperti saat ini kan tidak banyak yang tahu sebenarnya apa masalahnya sehingga kelengkapan administrasi penerbitan IPL saja belum disertakan,” tandasnya.

Padahal, kelengkapan administrasi menurut Hamam bukanlah sebuah hal teknis yang menyulitkan penerbitan IPL. Itu jika pihak yang berkepentingan serius dalam mengupayakan.

“Wacana pembangunan bandara itu kan sudah lama. Jika penentuannya sudah di Kulonprogo, artinya aspek teknis pendukung seperti kelengkapan topografi dan lainnya sudah diupayakan sejak lama,” imbuhnya.

Hamam pun lantas pesimistis realisasi bandara akan benar-benar terlaksana pada awal 2014 mendatang. “Ini sudah pertengahan Oktober, masih berkutat dengan IPL. Saya kira waktunya enggak akan cukup,” lanjutnya.

Padahal, menurut dia, warga sudah tidak sabar menantikan realisasi bandara. Karena dia meyakini, bandara akan dapat meningkatkan sentra pertumbuhan ekonomi serta menaikkan harga jual tanah.

Sementara Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro berharap semua pihak tetap berfikir positif dan optimis awal 2014 nanti pembangunan bandara sudah bisa dimulai meski hingga kini masih bercokol dengan IPL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya