SOLOPOS.COM - Demo ratusan warga yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal di PTUN Jogja, Senin (18/4/2016). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo akan merelokasi warga yang lahannya terdampak

Harianjogja.com JOGJA– Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah DIY Rani Sjamsinarsi memastikan pihaknya akan selalu mendampingi warga selama proses musyawarah ganti rugi lahan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) berlangsung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca juga : BANDARA KULONPROGO : Dimana Lokasi Lahan Ganti Rugi Warga Terdampak Bandara?)

Dia menyatakan Pemda sudah menyiapkan tim yang akan bergerak bersama tim musyawarah bentukan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Soal opsi ganti rugi nanti Rani menuturkan hal itu sepenuhnya menjadi hak warga untuk memilih. BPN dalam musyawarah yang akan dimulai 20 Juni nanti akan menawarkan dua opsi ganti rugi, dalam bentuk uang dan ganti rugi lahan atau bangunan. Setiap bentuk ganti rugi memiliki nilai yang sama dengan nilai lahan hasil penilaian tim Appraisal.

“Ganti rugi dalam bentuk uang memang lebih cepat, tapi kalau warga meminta relokasi tentu akan kami akomodir. Ngarso Dalem [Gubernur DIY HB X] juga sudah berpesan bahwa masyarakat harus punya penghidupan lebih baik setelah ganti rugi diserahkan,” ujar Rani.

Sebelumnya Kepala Kantor Wilayah BPN DIY Arie Yuriwin mengatakan pihaknya belum bisa menentukan lokasi lahan relokasi karena musyawarah belum berlangsung. Berdasarkan peraturan pengadaan lahan ganti rugi harus sudah didasari dengan data luasan lahan yang dibutuhkan.

Sebelum proses musyawarah usai dan warga memberikan jawaban pihaknya belum bisa menentukan berapa lahan yang akan disediakan.

“Nanti dari hasil musyawarah yang minta tanah berapa kan baru ketahuan, kalau sekarang belum disiapkan wong belum ada warga mana yang setuju. Kalau minta uang semua kan alhamdulilah,” tutur Arie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya