SOLOPOS.COM - Peletakan batu bata pertama NYIA (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo masih memerlukan perhatian untuk urusan amdal.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang disusun PT.Angkasa Pura I (Persero), dinilai masih belum mendetail dan memiliki kekurangan dari berbagai sisi. Bahkan dalam paparannya, sejumlah institusi menyebut dokumen tersebut terlalu simpel.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemaparan dokumen Amdal tersebut diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pemerintah Kabupaten Purworejo, Pemerintah Daerah Jawa Tengah, dan sejumlah tokoh masyarakat dan warga terdampak pembangunan NYIA. Proses pemaparan yang dipimpin oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup itu berlangsung cukup interaktif di Ruang Adikarta, Kompleks Pemkab Kulonprogo, Senin (19/6/2017).

Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana DIY yang hadir mengemukakan bahwa, dokumen pembangunan belum dilengkapi dengan rencana penanggulangan bencana, keberadaan peringatan dini bencana tsunami, gempa dan banjir. Senada, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Jawa Tengah juga menyoroti NYIA yang berada di lokasi rawan bencana tsunami, dan meminta hal itu menjadi perhatian khusus. Mereka juga meminta dokumen memperhatikan aspek efek berlapis (multi plyer effect) dari NYIA terhadap Jawa Tengah, mengingat kehadiran NYIA bisa memberikan efek untuk pariwisata ke Borobudur dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya