SOLOPOS.COM - Sosialisasi pembangunan Bandara Kulonprogo di Desa Sindutan Temon., Selasa (16/9/2014). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo masih dalam pembahasan ganti rugi.

Harianjogja.com, JOGJA — Anggota DPD RI Hafidh Asrom juga mengapresiasi hasil penilaian tim appraisal. Dalam audiensi dengan Gubernur dan tim pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) Selasa (14/6/2016) pihaknya sudah mendengar langsung hasil penilaian tim appraisal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia pun menilai tim appraisal independen yang bertugas menaksir nilai lahan terdampak sudah komprehensif dalam menjalankan tugasnya. Terlebih dalam penilaian aset tanah, bangunan, lingkungan dan tanaman yang ada di area itu juga sudah dihitung secara rinci.

“Kalau saya lihat dari nilai besarannya sangat menarik,” kata dia.

Meskipun demikian, Hafidh mewanti-wanti agar saat ganti rugi nanti warga terdampak bisa dibebaskan dari pajak. Berdasarkan peraturan karena proyek ini merupakan proyek BUMN maka setiap transaksi akan dikenakan pajak. Dia pun meminta Angkasa Pura I menanggung pajak yang dikenakan kepada setiap warga. Selain itu untuk warga yang memilih relokasi dia berpesan agar relokasi dilakukan ke lahan yang layak.

“Apalagi Gubernur kan menyampaikan konsepnya harus ganti untung, warga jadi lebih sejahtera setelah direlokasi,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya