Bandara Kulonprogo, calon investor asing kembali datang.
Harianjogja.com, JOGJA — Republik Ceko menawarkan kerjasama untuk pembangunan di bidang infrastruktur transportasi kepada Pemerintah Daerah DIY Senin (22/2/2016). Mereka menilai rencana pembangunan baru menjadi potensi yang baik untuk kerjasama proyek antara Indonesia dan Ceko.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Dalam pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Duta Besar Republik Ceko Ivan Hotek yang datang dengan sejumlah pengusaha asal Ceko mengatakan negaranya memiliki teknologi transportasi yang baik. Mereka pun menawarkan kerjasama untuk
mengembangkan infrastruktur penunjang di DIY.
Salah satu proyek yang menjadi incaran adalah pembangunan bandara baru di Kulonprogo. Namun Hotek mengatakan mereka masih belum memiliki rencana lebih detail terkait bentuk konkret kerjasama ini nantinya.
“Kami adalah negara yang cukup maju di bidang teknologi, sehingga kita bisa menjalin kerjasama di bidang itu,” kata Hotek.
Kerjasama Ceko dengan Indonesia terutama di DIY bukan hal baru. 2005 lalu negara Eropa Tengah itu sempat melakukan studi desain bandara di Adisucipto. Namun kerjasama itu sempat terhenti lantaran
rencana pembangunan bandara tertunda.
Menanggapi tawaran itu, Sultan mengaku pihaknya terbuka dengan tawaran yang ada. Bila dirasa berpotensi maka pihak DIY dengan senang hati akan menyambut tawaran Republik Ceko.
“Tentu akan ada pembicaraan lebih lanjut terkait hal ini. Saat ini kami belum membahas bentuk kerjasamanya secara detail,” kata dia.