SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo (Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pelaksanaan pertemuan antara Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dengan warga Wahana Tri Tunggal (WTT) belum menemui titik temu. Pasalnya, Hasto akan menemui ratusan warga setelah bertemu dengan petinggi WTT terlebih dulu. Namun, petinggi WTT berdalih tidak dapat menemui bupati karena dilarang oleh warga jika mengadakan pertemuan dalam kelompok kecil.

Hasto mengungkapkan sejak enam bulan lalu selalu menyampaikan melalui perwakilannya ke WTT agar bertemu dengan petinggi WTT terlebih dulu sebelum bertatap langsung dengan warga. Menurut dia, diskusi atau rembugan tidak bisa dilakukan di hadapan orang banyak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rembugan tidak bisa kalau dengan ratusan orang, pengurusnya sendiri juga pasti kewalahan kalau mengurus sedemikian banyak orang,” ujarnya, Jumat (26/9/2014).

Dipaparkannya, pertemuan dengan petinggi WTT bukan berarti ingin melepas mereka dari warganya. Pertemuan awal, kata dia, hanya untuk saling memahami kondisi masing-masing.

“Pertemuan yang tidak menghasilkan titik temu tentang kesepakatan, sepakat untuk tidak sepakat, hanya curhat-curhat saja,” terang Hasto.

Ia menilai petinggi WTT harus dapat bertanggungjawab terhadap yang diurus. Berani menjadi pengurus, imbuhnya, harus berani mewakili warga.

Humas WTT Martono mengungkapkan alasan petinggi WTT tidak dapat bertemu dengan bupati karena tidak mendapat izin dari warga.

“Kalau bertemunya dalam kelompok kecil warga melarang,” ujar dia.

Ia hanya berusaha menenangkan warga saat bupati suatu saat datang supaya dialog bisa terwujud.

“Kalau nanti ribut juga dialog tidak tercapai,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya