SOLOPOS.COM - Peletakan batu bata pertama NYIA (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

NYIA diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Harianjogja.com, JOGJA–Persentase wisatawan mancanegara yang masuk ke Jogja masih sangat kecil. Keberadaan New Yogyakarta International Airport (NYIA) diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan wisatawan mancanegara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Udhi Sudiyanto tak menampik, jika kunjungan wisatawan asing ke Jogja masih sangat rendah. Bahkan, berdasarkan Data Dinas Pariwisata DIY, jumlah wisatawan Nusantara yang mengunjungi DIY pada 2017 lalu mencapai 4,6 juta orang. Sedangkan jumlah wisatawan asing yang datang ke Jogja selama 2017 mencapai 397.951 orang.

“Jumlah tersebut sebenarnya mengalami kenaikan 12 persen dibandingkan dengan tahun 2016 lalu,” ujar Udhi, Selasa (20/3/2018).

Udhi meyakini adanya bandara NYIA nantinya akan menjadi solusi. Sebab, bandara merupakan akses utama mendatangkan wisatawan. Sebagai destinasi favorit, daya tarik Jogja yakni masih memegang nilai budaya dan menjadi representasi dari budaya Jawa secara luas. “Di samping itu, Jogja sendiri memiliki akses yang ke objek wisata unggulan yakni Candi Borobudur dan Candi Prambanan,” jelas Udhi.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengungkapkan penerbangan luar negeri yang langsung ke Jogja baru ada empat penerbangan, yakni dua penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur, Malaysia dan dua penerbangan lain dari dan ke Singapura.

“Selain masih minim penerbangan langsung, kapasitas bandara [Adisutjipto] juga sangat terbatas. Untuk penerbangan internasional di Terminal B saja luasannya hanya 5.936 meter persegi. Maka dengan lahan yang terbatas ini kapasitas apron juga tidak dapat menampung banyak pesawat,” ujar Pandu.

Pandu memaparkan keberadaan bandara baru diharapkan dapat segera beroperasi sesuai target. Pasalnya, kapasitas bandara baru di Kulonprogo nantinya akan memiliki runway yang lebih panjang dan lebar. Di mana kurang lebih untuk runway akan dibuat sepanjang 3.600 meter, sehingga tentunya dengan panjang runway tersebut pesawat yang berukuran lebih besar akan dapat mendarat.

“Dengan fasilitas tersebut, bandara baru nanti siap mengakomodir direct flight international dengan pesawat-pesawat berbadan besar seperti Emirate, Etihad dan Bangkok Air,” imbuh Pandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya