SOLOPOS.COM - Master Plan Bandara Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA– Menurut Sekretaris PT Angkasa Pura I Farid Indra Nugroho, rencana pembangunan bandara internasional di Kulonprogo tinggal menunggu komitmen dari Pemerintah DIY untuk menata pabrik pemurnian bijih besi PT Jogja Magasa Iron.

Sebab, setelah Izin Penetapan Lokasi (IPL) turun dari Kementerian Perhubungan, hal teknis yang dilakukan adalah memastikan lokasi bandara tidak bersinggungngan dengan pabrik PT JMI dan pemasangan cerobong pembuang sisa pengolahan bijih besi tersebut.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“KKOP (Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan) saya kira satu minggu lagi disahkan. Secara fisik, IPL sudah tak ada masalah. Hanya persoalan pabrik yang belum selesai,” ujar Farid kepada Harianjogja.com, Sabtu (23/11/2013).

Dari data sementara yang dipegang Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kuloprogo sebelum IPL turun, lahan yang diperlukan untuk pembangunan bandara itu sampai 648 hektare sudah termasuk untuk tranportasi penunjang bandara dari kota, yakni kereta api.

Menurut Farid, berdasarkan master plan pembangunan bandara, lokasi pabrik PT JMI itu sudah tidak berdekatan lagi melainkan berhimpitan. “Cover depan bandara itu persis berada di lokasi pabrik,” ujarnya.

Kondisi itu, menurut Farid, membahayakan keselamatan penerbangan. Sebab, panas yang dikeluarkan pabrik sampai lebih dari 1.000 derajat, sangat berpotensi menimbulkan reaksi ketika pesawat terbang rendah untuk mendarat dan sebaliknya ketika pesawat take off.

Farid mengatakan, pembebasan lahan bandara membutuhkan waktu yang tidak sebentar. PT AP 1 menarget setidaknya pembebasan lahan selesai sampai satu tahun. Pada awal 2014, AP 1 berencana telah melakukan pembelian lahan.

“Karena itu, bisa tidak Pemda memberikan jaminan mengamankan lokasi calon bandara agar proses pembangunan dapat segera dilakukan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya