SOLOPOS.COM - Master Plan Bandara Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Jumlah penumpang pesawat yang terus melonjak mendorong percepatan pembangunan bandara Kulonprogo. Diperkirakan tiga tahun mendatang, proses pembangunan dapat diselesaikan.

Keseriusan mempercepat pembangunan Bandara Kulonprogo ini tampak dari kehadiran Deputi Bidang Ekonomi Wakil Presiden, Tirta Hirdayat. Pria tersebut memimpin langsung rapat percepatan pembangunan bandara internasional di Temon, Kulonprogo bersama PT Angkasa Pura I, Bupati Kulonprogo, dan Wakil Gubernur DIY di Kantor Gubernur, Kepatihan, Selasa (10/6/2014).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Kami inginya cepat, karena kasihan masyarakat. Bandara Adisutjipto kapasisanya cuma 1,2 juta tapi sekarang sudah 6 juta penumpang,” ungkap dia usai rapat percepatan.

Tirta mengatakan, untuk melakukan percepatan bandaran sekarang ini sudah tidak masalah. Dokumen Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) yang selama ini diributkan antara PT Jogja Magasa Iron dan PT AP 1 sudah tidak masalah. Berdasarkan kesepakatan di Kementerian Perhubungan, PT JMI bersedia memindahkan cerobong pabrik dengan lebih menjauhi site plane run way bandara. Ia berharap, pemerintah daerah setempat dapat segera melakukan sosialisasi dengan warga untuk mengidentifikasi kemauan warga dan selanjutnya dilakukan pembebasan lahan dalam kurun waktu setengah sampai satu tahun.

“Sehingga mudah-mudahan dalam waktu dua setengah tahun sampai tiga tahun, Jogja sudah punya bandara baru,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya