SOLOPOS.COM - Sejumlah orang melintasi kawasan relokasi bagi warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang menggunakan Pakualaman Ground (PAG) di wilayah Desa Kedundang, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Senin (11/9/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo, proses pengosongan diharapkan segera dilakukan

Harianjogja.com, KULONPROGO — PT Angkasa Pura I (PT AP I) selaku perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang memprakarsai pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA), menandatangani Surat Peringatan (SP) III pengosongan lahan pembangunan bandara, Rabu (20/9/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pimpinan Proyek Pembangunan NYIA PT AP I, Sujiastono mengungkapkan SP II pengosongan lahan dilayangkan pada 12 September 2017 lalu. SP II itu diberikan, setelah AP I melayangkan SP I kepada warga terdampak. Kini, SP III yang ditandangani pada Rabu itu, juga disampaikan kepada warga pada hari yang sama.

Sujiastono enggan menjawab lebih lanjut, saat ditanya perihal langkah yang diambil melihat kondisi di lapangan, belum semua rumah warga di lahan relokasi selesai dibangun. Hanya ia menegaskan AP I akan tetap berpegang pada upaya percepatan pembangunan NYIA, agar dapat selesai sesuai target yang ditentukan, yaitu beroperasi pada 2019.

“Kami mengapresiasi warga yang sudah mulai pindah, lebih cepat lebih baik. Cepat atau lambat memang harus pindah,” terangnya, lewat sambungan telepon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya