SOLOPOS.COM - Human Capital&General Affairs Director PT Angkasa Pura I, Adi Nugroho menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU) di Gedung Kaca, Wates, Selasa (1/2/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo menggunakan lahan warga, ada 2.608 warga yang didata sebagai tenaga kerja di lahan tersebut

Harianjogja.com, KULONPROGO- Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi, Eko Pranyata menyatakan bahwa hingga saat ini sudah tersedia tujuh jenis pelatihan yang akan dilakukan setiap bulan untuk tenaga kerja yang terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA),  sesuai dengan hasil pendataan tenaga kerja yang sudah dilakukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia juga menguraikan bahwa dari pendataan tenaga kerja warga terdampak pembangunan bandara hingga akhir Februari 2016 meliputi 2.608 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 1.306 laki-laki dan 1.302 perempuan.

Eko menjelaskan bahwa dari proses pendataan dan pembahasan MOU, ditemukan pula bahwa 589 warga hanya memiliki pendidikan SMP, 285 warga dengan pendidikan SD, dan 49 warga tidak tamat SD.

“Ada kekhawatiran jika pendidikan jadi syarat utama pekerjaan di bandara nanti maka mereka tidak akan memenuhi,” jelasnya.

Karena itu, ada usulan untuk diadakan pendidikan kesetaraan terhadap sejumlah warga ini.

Karena masih ada sejumlah pelatihan tenaga kerja yang belum bisa dipenuhi oleh pemkab Kulonprogo, Eko menjelaskan bahwa pemkab telah berusaha menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain.

Selain itu, sebelumnya juga telah dimintakan secara khusus kepada PT Angkasa Pura I untuk ikut serta memberikan pelatihan tenaga kerja.

Project Manager Kantor Proyek Pembangunan Bandara NYIA PT Angkasa Pura I, Sujiastono menyatakan bahwa pihaknya siap untuk membantu pemkab Kulonprogo melakukan pelatihan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya