Bandara Jogja bakal padat pada arus mudik mendatang. Apalagi, terminal B belum bisa dioperasikan
Harianjogja.com, JOGJA- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Jogja belum akan mengoperasionalkan Terminal B di bandara setempat pada arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini karena terkendala masalah administrasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pembangunan Terminal B di Bandara Adisitjipto Jogja yang sebelumnya ditarget dapat dioeperasionalkan pada Juli untuk menunjang arus mudik lebaran, terpaksa mundur karena adanya beberapa kendala,” kata General Affair Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Edwin Wibowo, Kamis (25/6/2015).
Menurut dia, beberapa kendala tersebut diantaranya masalah administrasi dari PT Angkasa Pura Pusat dan belum adanya keputusan dari Kementerian Perhubungan.
“Selain itu saat ini juga masih berlangsung penyelesaian pembangunan beberapa bagian Terminal B, sehingga belum selesai sepenuhnya,” katanya.
Ia mengatakan, bangunan Terminal B yang memiliki luas 6.000 meter ini memang sebelumnya direncanakan mulai dioperasionalkan pada arus mudik dan arus balik lebaran.
“Sebenarnya tujuan pembangunan Terminal B ini untuk dapat mengurai kepadatan penumpang maupun calon penumpang di Bandara Adisutjipto, terutama saat arus mudik dan balik lebaran,” katanya.
Edwin mengatakan, operasional Terminal B ini terpaksa mundur sekitar tiga bulan sehingga tidak dapat digunakan saat arus mudik lebaran maupun arus balik.
“Namun kami tetap akan mengoptimalkan terminal yang saat ini sudah ada, memang terasa padat karena sesungguhnya terminal sekrang sudah tidak mampu menampung penumpang, apalagi pada arus mudik lebaran,” katanya.
Ia mengatakan, PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Jogja saat ini juga sedang membangun “parking stand” pesawat sebanyak dua titik.
“Nantinya ini akan mampu menampung dua pesawat komersil. Nantinya total 10 pesawat dapat terparkir di Bandara Adisutjipto,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
