BANDARA JATENG : Rencana Pengembangan Lanud Wirasaba Disambut Positif

Bandara di Jateng untuk pesawat-pesawat komersil bakal bertambah dalam waktu dekat ini.

Semarangpos.com, PURBALINGGA – Wacana pengembangan Lapangan Udara Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) menjadi bandara komersial mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, salah satunya adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Akhmad Muqowam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akhmad yang baru saja melakukan kunjungan kerja di Purbalingga, Rabu (6/1/2016), bahkan siap membawa wacana itu ke pemerintah pusat akan segera terealisasi.

“Saya akan mendorong pemerintah pusat segera merealisasikan pengembangan Lanud Wirasa menjadi bandara komersial. Oleh karena itu,
saya minta dokumennya sampai perkembangan terakhir. Mudah-mudahan saya bisa berkontribusi ikut mewujudkan Bandara Wirasaba sebagai kebanggaan masyarakat Purbalingga dan sekitarnya,” ujar Akhmad seperti dilansir laman berita Antara, Rabu.

Akhmad mengaku prospek pengembangan Bandara Wirasaba akan lebih mudah teralisasi daripada harus mengembangkan Bandara Tunggul Wulungh di Cilacap, Jateng. Kondisi ini tak lain karena Bandara Tulung Wulung tidak mungkin bisa dikembangkan untuk penerbangan pesawat besar.

Wacana pengembangan Lanud Wirasaba sebagai bandara komersial sebenarnya sudah diluncurkan sejak masa pemerintahan Bupati Triyono
Budi Sasongko pada 2000-2005 silam. Namun, hingga kini rencana itu tak kunjung teralisasi.

Bahkan, beberapa waktu lalu, rencana ini sempat mengabur lantaran tersiar kabar tak mendapat restu dari Direktur Jenderal Perhubungan
Udara Kementerian Perhubungan. Kendati demikian, Pejabat Sekretaris Daerah Purbalingga, Kodadiyanto, mengaku rencana pengembangan Lanud Wirasaba itu tetap bergulir hingga kini.

“Pembangunan bandara akan terus dilanjutkan karena sudah ada komitmen bersama lima kepala daerah, yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen dan Wonosobo serta Gubernur Jateng. Anggarannya juga sudah dicadangkan,” ujar Kodadiyanto.

“Pembangunan bandara akan terus dilanjutkan karena sudah ada komitmen bersama lima kepala daerah, yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, dan Wonosobo serta Gubernur Jawa Tengah dan anggarannya sudah dicadangkan,” katanya.

Bandara Wirasaba merupakan bandara militer yang dikelola oleh TNI AU. Bandara ini dibangun pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1938 dan baru saja naik kelas dari tipe D ke tipe C atau level kabupaten.