SOLOPOS.COM - Seorang penerjun dari Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 474 Korps Paskhas TNI AU Jogja melakukan pendaratan saat latihan terjun payung di Lapangan Terbang (Lapter) Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (8/2/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Bandara Gading Perintis segera dibahas

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul akan membahas rencana pembangunan Lapangan Terbang (Lapter) Gading menjadi bandara perintis. Dalam waktu dekat, Bupati Gunungkidul, Badingah, akan bertemu dengan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adisutjipto Jogja, Marsma TNI Novyan Samyoga, untuk membahas rencana tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Gunungkidul, Badingah, mengatakan pemanfaatan Lapter Gading menjadi bandara perintis masih perlu kajian yang lebih komprehensif. Oleh sebab itu, dia akan berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Danlanud Adisutjipto.

“Dalam waktu dekat, kami akan bertemu Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Novyan Samyoga, setelah itu saya baru bisa menyampaikan rencana ini lebih banyak,” kata Badingah, Rabu (8/2/2017).

Dia menjelaskan, Lapter Gading yang memiliki landas pacu sepanjang 1.400 meter bisa didarati pesawat jenis Aerei da Trasporto Regionale (ATR). Menurutnya hal itu menjadi modal awal, sehingga nantinya tinggal perlu adanya pemenuhan infrastruktur dan komitmen bersama.

Badingah berharap pertemuan dengan Danlanud Adisutjipto nantinya bisa memberi gambaran yang semakin jelas tentang rencana pengembangan Lapter Gading. Pasalnya, sebelum itu juga ada kesepahaman dan persetujuan mengenai pemanfataan Lapter Gading menjadi bandara perintis.

Selain melakukan komunikasi dengan Danlanud Adisutjipto, Badingah juga akan melakukan komunikasi langsung dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait dengan rencana pemanfaatan Lapter Gading.

“Menteri Perhubungan juga menginginkan Lapter Gading dijadikan bandara perintis. Dan harapan saya, nantinya akan seperti itu,” ujar Badingah.

Sementara itu Sekda Gunungkidul, Drajat Ruswandono, berharap dengan adanya bandara perintis di Gunungkidul, nantinya bisa meningkatkan kunjungan pariwisata. Meski demikian, dia juga mengakui bahwa pembuatan bandara perintis harus dilakukan dengan kajian yang lebih mendalam.

Menurutnya, harus ada perizinan dari Kementerian Perhubungan, dan perlu pembicaraan lebih lanjut dengan Lanud Adisutjipto sebagai pemilik Lapter Gading. Kendati begitu dia meyakini Lapter Gading kemungkinan akan memenuhi syarat.

“Untuk saat ini sudah siap dengan landasan pacu sepanjang 1.400 meter, dan sudah layak untuk penerbangan pesawat ATR,” katanya.

Drajat juga mengaku belum akan menargetkan pengoperasian Bandara Perintis Gading. Pemkab, kata dia, akan membuktikan terlebih dahulu mengenai kunjungan wisatawan yang setiap tahun terus meningkat.

“Kami tidak boleh latah, karena Bandara Kulonprogo dibangun, di sini [Gunungkidul] kemudian ikut. Nanti akan kami buktikan dulu, kalau pariwisata di Gunungkidul terus meningkat, maka akan dengan sendirinya Bandara Perintis Gading mengikuti,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya