Solopos.com, JEPARA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah (Jateng), menyiapkan anggaran Rp2,5 miliar untuk pengembangan atau perluasan Bandara Dewandaru di Desa Kemucan, Kecamatan Karimunjawa.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara, Trisno Sanoso, mengatakan anggaran Rp2,5 miliar itu digunakan untuk pembebasan lahan warga yang terdampak perluasan bandara pada tahun 2022 ini. Trisno menyebut pembebasan lahan bandar itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng bersama Pemkab Jepara.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
“Tapi pembangunannya [wewenang] Kementerian Perhubungan. Pembangunannya nanti setelah pengadaan tanah selesai,” jelas Trisno dikutip Murianews.com, Sabtu (15/10/2022).
Trisno berjanji Pemkab Jepara akan memberikan ganti rugi yang layak dan adil bagi warga yang tanahnya terdampak perluasan Bandara Dewandaru Karimunjawa. Untuk menentukan nilai tanah, pihaknya juga akan menggandeng jasa penilai atau appraisal.
Trisno menyebut lahan yang disediakan Pemkab Jepara untuk perluasan Bandara Dewandaru di Karimunjawa mencapai 8.600 meter persegi. Sedangkan, lahan yang disediakan Pemprov Jateng mencapai 1,6 hektare.
Baca juga: Daftar Bandara di Jawa Tengah
”Dari 8.600 meter persegi akan dilakukan secara bertahap,” jelas Trisno.
Rencana pemanfaatan lahan tersebut, lanjut dia, digunakan untuk fasilitas pelataran parkir pesawat udara atau apron. Sedangkan landasan pacu saat ini sudah selesai sepanjang 1,4 kilometer (km).
Dengan adanya perluasan Bandara Dewadaru, diharapkan akses pariwisata Karimunjawa semakin terbuka. Wisatawan mempunyai alternatif atau pilihan berkunjung baik melalui laut atau jalur udara.
Panjang landasan pacu di Bandara Dewandaru Karimunjawa saat ini sekitar 1.200 meter. Dengan landasan pacu sepanjang itu, Bandara Dewandaru hanya mampu melayani pesawat jenis ATR 72 yang memuat sekitar 50 penumpang.
Baca juga: Pemerintah Genjot Pengembangan Destinasi Wisata Borobudur dan Karimun Jawa
Bandara Dewandaru saat ini hanya melayani penerbangan rute Semarang melalui maskapai Wings Air setiap harinya. Sedangkan, penerbangan ke Surabaya dilayani empat kali dalam sepekan menggunakan maskapai Airfast Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
