SOLOPOS.COM - Penumpang pesawat dari luar negeri yang tiba di Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani Semarang melintas alat pemindai suhu tubuh yang dipasang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, Kamis (23/1/2020). (Antara-Wisnu Adhi)

Solopos.com, SEMARANG — Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang akan menghentikan layanan penerbangan komersial penumpang baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Penghentian itu mulai berlaku Sabtu (25/4/2020) dan berlaku hingga Minggu (31/5/2020).

Keputusan ini diambil pihak operator Bandara Ahmad Yani Semarang sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 25/2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idulfitri Tahun 1441 Hijriah, guna mencegah persebaran Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang, Hadi Ariyanto, mengatakan meski diberlakukan penghentian sementara layanan penumpang komersial, operasional bandara tetap dijalankan. “Kami wajib melayani penerbangan yang masuk dalam pengecualian, serta pesawat udara yang take off, landing, maupun melintas,” ujar Hardi.

Ekspedisi Mudik 2024

Mengulas Sejarah Gedung Jiwasraya Kota Lama Semarang

Hardi mengatakan ada beberapa jenis pesawat yang tetap diizinkan mendapat pelayanan di Bandara Ahmad Yani Semarang selama masa pandemi Covid-19.

Pesawat pengecualian itu antara lain yang membawa pimpinan lembaga tinggi negara, tamu kenegaraan, duta besar, konsulat jenderal, dan perwakilan organisasi internasional.

Termasuk Penerbangan Repatriasi

Selain itu, layanan juga diberikan kepada penerbangan khusus repatriasi yang melakukan pemulangan warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing. Lalu, penerbangan untuk penegak hukum, angkutan kargo, dan yang mengantongi izin Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Duh, 60 Tenaga Kesehatan di Jateng Positif Covid-19

Dengan adanya penghentian sementara layanan di Bandara Ahmad Yani Semarang itu, sekitar 21 penerbangan mengalami imbas. Ke-21 penerbangan itu yakni tujuan Denpasar, Balikpapan, Bandung, Jakarta, Pangkalanbun, Surabaya, Batam, Banjarmasin, Makassar, dan Ketapang.

“Namun pihak pengelola bandara akan berkoordinasi intensif dengan otoritas bandara, maskapai, dan pihak terkait untuk implementasi kebijakan dan kelancaran kegiatan operasional,” jelas Hardi.

Hardi mengimbau kepada masyarakat yang sudah terlanjur memiliki tiket untuk menghubungi maskapai agar bisa melakukan refund, reroute, dan reschedule. “Bandara Ahmad Yani tetap akan beroperasi dan menyediakan konter khusus bagi masyarakat yang ingin melakukan refund, reroute, atau reschedule,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya