SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bandara Internasional Ahmad Yani. Semarang. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Bandara Ahmad Yani ambles 5 cm apronnya sehingga salah satu pesawat Lion Air pun gagal berangkat sesuai jadwal.

Semarangpos.com,SEMARANG — Pesawat Boeing 737-900ER bernomor lambung PK-LJM milik maskapai penerbangan Lion Air yang melayani penerbangan JT 507 rute Semarang-Jakarta gagal diberangkatkan sesuai jadwal dari Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (16/3) pukul 13.15 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Angkasa Pura I Semarang mengakui terpaksa menunda keberangkatan penerbangan pesawat terbang yang memuat 213 penumpang dan kurang lebih 1 ton kargo itu. Penyebabnya adalah terjadinya penurunan permukaan apron di sekitar Parking Stand 5 dan 6 Bandara Internasional Ahmad Yani.

General Affair and Communication Section Head Angkasa Pura I Semarang Anom Fitranggono mengatakan penurunan apron atau tempat parkir pesawat udara di bandara setempat terjadi pada area seluas 50 cm x 50 cm x 5c m. Insiden itu terjadi kala pesawat Lion Air tersebut hendak bergerak menuju landasan pacu dari Parking Stand 5.

“Penumpang Pesawat Lion Air JT 507 untuk sementara waktu diturunkan dari pesawat dan mesin dimatikan agar tidak terjadi kerusakan pada mesin,” terang Anom, Kamis (17/3/2016).

Setelah itu, pesawat Lion Air didorong dengan pushback tractor keluar dari area apron bandara Ahmad Yani yang mengalami ambles 5 cm tersebut.

Ditandai Cat Putih
Manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang segera melakukan penanganan pertama insiden itu dengan cara memberikan tanda cat lingkaran putih pada area apron yang ambles tersebut. Dengan tanda yang jelas itu, area yang ambles diharapkan tak dilalui kendaraan yang berkeliaran di kawasan tersebut.

“Area tersebut akan segera diperbaiki oleh bagian teknis dan bisa digunakan kembali secepatnya,” ujarnya.

Menurut Anom, penurunan permukaan tanah di apron Bandara Ahmad Yani Kota Semarang itu terjadi karena faktor teknis, yakni kondisi geografis tanah yang merupakan tanah basah dan labil. Secara umum, imbuhnya, keadaan operasional tidak terganggu.

Amblesnya permukaan tanah lahan parkir pesawat terbang itu, ia klaim tak menyebabkan kerusakan pada struktur pesawat udara. Penumpang yang pesawatnya kebetulan berada di lokasi amblesnya apron Bandara A. Yani itu dapat kembali menaiki pesawat Lion Air JT 507 pada pukul 14.21 WIB dan berangkat pada pukul 14.52. Para penumpang itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada pukul 15.42 WIB, dengan keadaan selamat.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya