SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL- Anggota Komisi D dan B DPRD Bantul nekat plesir ke Bali atas nama kunjungan kerja (kunker), meski daerah ini masih diselimuti abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud dan status tanggap darurat bencana belum berakhir.

Para wakil rakyat itu sejatinya dijadwalkan Kunker sejak 16 Februari lalu. Namun karena penerbangan dari Jogja ditutup akibat abu, perjalanan itu ditunda.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada Rabu (19/2/2014) setelah penerbangan dibuka siangnya, para anggota dewan itu pun langsung berangkat ke Bali melalui Bandara Internasional Adi Sutjipto Jogja.

Rabu siang, sejumlah anggota dewan tampak mengangkut barang bawaan mereka ke dalam mobil dinas komisi menuju bandara. Kepala Bagian Persidangan DPRD Bantul Endang Krisvianti membenarkan anggota dewan Komisi D dan B berangkat kunker.

“Semuanya berangkat, enggak tahu ya kalau ternyata ada yang enggak jadi berangkat,” kata dia.

Ada sebanyak 15 orang Anggota Komisi B dan D yang hengkang ke Pulau Dewata ditemani sejumlah PNS dari sekretariat DPRD Bantul. Sesuai plafon anggaran, setiap orang yang berangkat ke luar Pulau Jawa mendapat biaya Rp8 juta lebih.

Menurut Endang, para anggota dewan itu berkesempatan menghabiskan waktu Kunker hingga pekan depan. (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya