Solopos.com, BOYOLALI — PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo bersepakat dengan Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Solo menandatangani nota kesepahaman. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan dan mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, mengatakan upaya ini untuk mendukung pemerintah dalam program Indonesia bebas narkoba. Lalu bagaimana langkah konkret Angkasa Pura dan BNN Kota Solo bergerak?
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Peluang Bisnis Beanbag Nan Empuk
“Upaya yang dilakukan mencegah Peredaran Narkotika dan obat-obatan terlarang khususnya yang melalui Bandara Adi Soemarmo,” kata dia, kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).
Yani menambahkan penandatanganan kesepahaman tersebut meliputi perjanjian kerja sama pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Pintu Utama Solo
Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo, AKBP Triatmo Hamardiyono, menjelaskan Bandara Adi Soemarmo merupakan pintu utama orang yang masuk dan keluar wilayah Solo.
“Jadi sangat diperlukan adanya kegiatan interdiksi untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang atau Narkoba. Untuk dapat mewujudkan program pencegahan peredaran Narkotika ini dibutuhkan sinergisitas antara BNNK Solo dengan PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Adi Soemarmo,” jelas dia.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
