SOLOPOS.COM - Sejen PBB, Ban Ki-moon (JIBI/Dok)

Solopos.com, NEW YORK--Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, pada Sabtu (Minggu WIB) menyatakan sangat sedih atas kematian seorang prajurit pemelihara perdamaian badan dunia itu dalam serangan di wilayah Darfur, Sudan, Jumat (11/10/2013).

Ban mengharapkan “tindakan cepat” oleh Sudan untuk “membawa para pelakunya ke pengadilan”.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Sekretaris Jenderal sangat sedih saat mendengar kematian seorang pengamat militer Zambia dari Operasi Hibrid PBB-Afrika Utara (UNAMID) dalam satu serangan oleh beberapa penyerang yang tak dikenal dan bersenjata di El Fasher, Darfur Utara, kematian,” demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Ban, seperti dilansir Antara, Minggu (13/10/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, “Sekretaris Jenderal menyampaikan simpati terdalamnya kepada keluarga prajurit pemelihara perdamaian yang gugur, Pemerintah Zambia dan kepada semua personel UNAMID.”

Pada Juli 2007 Dewan Keamanan (DK) PBB mensahkan satu resolusi untuk membentuk operasi pemelihara perdamaian PBB-AU di Darfur (UNAMID) untuk menangani krisis kemanusiaan di wilayah Sudan Barat tersebut.

Misi gabungan itu menggantikan misi sebelumnya yang dipimpin oleh Uni Afrika saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya