SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA– Idham Samawi, tersangka dugaan korupsi hibah Persiba tak lagi menjabat sebagai Ketua DPD PDIP DIY, Bambang Praswanto, yang menggantikannya membantah pencopotan Idham sebagai Ketua DPD lantaran dugaan kasus korupsinya itu.

“Bukan soal itu, tapi agar tidak rangkap jabatan di DPP,” kata Bambang yang semula menjabat sebagai Sekretaris DPD, Senin (8/9/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Diketahui selama menjabat sebagai Ketua DPD PDIP DIY, Idham merangkap jabatan sebagai Ketua Bidang Keanggotaan, Kaderisasi, dan Rekrutmen DPP PDIP. Bambang mengatakan, ia ditunjuk sebagai ketua DPD DPIP dalam rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) di Balai Desa Wisata Brayut, Desa Pendowoharjo, Sleman. Hadir dalam rakerdasus itu pengurus DPP Komarudin Watubun dan Prakoso, termasuk Idham Samawi.

Namun, katanya, Ketua Umum PDIP sebenarnya telah lama menandatangani penggantian Idham Samawi sebagai Ketua DPD PDIP DIY itu. Hanya saja secara resmi penyerahan jabatan itu baru dilakukan pada rekerdasus tanggal 5 September malam lalu itu.

Terkait kasus yang melilit mantan Bupati Bantul itu, Bambang mengatakan itu sepenuhnya menjadi kewenangan DPP, karena yang bersangkutan adalah calon anggota DPR RI. Sementara DPD hanya berkewenangan untuk menindak anggota Dewan di tingkat kota/kabupaten. Ia berujar DPP sampai saat ini masih memberikan advokasi pada Idham terkait kasus dugaan korupsinya itu.

“DPD hanya membackup, membantu jika diperlukan,” ujarnya.

Hanya saja dengan mengikuti perkembangan kasus Jero Wacik (calon anggota DPR tersangka pemerasan) dan Setyo Wibowo (anggota DPRD DIY tersanga penipuan), ia mengatakan berdasarkan aturan KPU siapa saja yang terpilih dalam Pileg harus dilantik.

“Saya tidak bilang menunggu inkrah atau tidak, tapi (selanjutnya) jadi tanggung jawab DPP,” ujar Bambang ketika disinggung mengenai status selanjutnya Idham usai pelantikan Oktober nanti.Adapun terkait penggantinya sebagai sekretaris, kata Bambang tak perlu ada pengisian dengan menunjukan kader. Menurut dia, jabatan itu bisa dijalankan oleh wakil sekretaris yang ada, yakni Supardi Antono (Wakil Bidan Internal), dan Ahmad (Bidang Program). Toh kepengurusan DPD PDIP DIY saat ini tinggal enam bulan lagi.

Menurut Esti Wijayati, Wakil Ketua Bidang Politik dan Hubungan antar lembaga DPD PDIP DIY mengatakan penunjukan sekretaris itu perlu karena pada 2015 ada gelaran Pilkada di tiga daerah, Sleman, Bantul dan Gunungkidul.

“Pilkada menjadi tanggung jawab periode yang sekarang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya