Balotelli Dua Gol, Milan Tundukkan Udinese 2-1

MILAN– Mario Balotelli langsung unjuk kemampuan di laga debutnya bersama AC Milan. Striker anyar Rossoneri itu mencetak dua gol yang memastikan kemenangan timnya atas Udinese dengan skor 2-1

Baru resmi dibeli Milan dari Manchester City dengan banderol 20 juta euro, Balotelli langsung dimainkan sebagai starter bersama Stephan El Shaarawy dan M’Baye Niang di lini depan. Kepercayaan tersebut langsung dibayar Balotelli dengan penampilan meyakinkan dan dua gol yang dia buat di masing-masing babak.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Gol pertama Balotelli membuat Milan unggul di menit 23, namun berhasil disamakan Udinese melalui Giampiero Pinzi pada menit 55. Milan dan Udinese sepertinya akan bermain imbang karena hingga menit 90 kedudukan masih 1-1. Tapi penalti yang diberikan wasit untuk tuan rumah di menit 93 dan dieksekusi dengan sempurna oleh Balotelli membuat tiga poin didapat pasukan Massimiliano Allegri.

Kemenangan ini mengantar Milan naik ke posisi empat klasemen sementara dengan poin 40. Jumlah tersebut sama dengan yang dipunya Inter Milan, tapi Diavolo Rosso unggul selisih gol.

Sementara Udinese tertahan di posisi sembilan dengan poin dikumpulkan berjumlah 33.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan baru berjalan 35 detik saat Milan memiliki peluang pertama mencetak gol ketika tendangan mendatar Balotelli dari luar kotak penalti menyamping tipis di tiang jauh gawang Udinese. Bermain dengan tempo tinggi di menit-menit awal, Rossoneri tampil sangat dominan dan tak memberi ruang buat tamunya membangun serangan.

Beberapa menit berselang M’Baye Niang punya dua peluang beruntun bikin gol. Yang pertama saat dia menerima umpan terobosan pendek dari Balotelli namun sepakannya saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper masih gagal menjadi gol. Dari momen tersebut bola yang melambung tinggi kembali bisa ditanduk ke arah gawang, namun sekali lagi upayanya tak membuahkan hasil karena si kulit bundar dihalau bek Udinese tepat di garis gawang.

Peluang berikutnya yang dipunya Milan tercipta di menit 17, ketika tandukan Stephan El Shaarawy menyongsong crossing Ignazio Abate melayang tipis di atas gawang.

Milan akhirnya bisa mencetak gol di menit 23 melalui Balotelli. Gol ini diawali tusukan El Shaarawy di sisi kiri, di mana dia berhasil masuk sampai kotak penalti. Umpan yang dilepaskan pemain berdarah Mesir itu sempat berbelok karena membentur kaki pemain lawan namun arahnya justru tepat ke Balotelli, yang langsung disambarnya dengan tendangan kaki kiri. Sepakan dari jarak dekat itu menjebol gawang Udinese.

Tiga menit berselang Balotelli nyaris menciptakan gol keduanya. Melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, upaya Super Mario menempatkan bola ke tiang jauh gagal karena kiper Daniele Padelli melakukan penyelamatan gemilang.

Empat menit sebelum turun minum Milan menciptakan peluang lainnya lewat serangan yang terbangun rapi. Dimulai dari Balotelli yang menyodorkan bola pada El Shaarawy, dia kemudian menusuk masuk ke kotak penalti dan melepaskan umpan mendatar pada Flamini yang datang dari belakang. Upaya tersebut tak membuahkan hasil karena sepakan Flamini terhadang bek Udinese yang menjatuhkan diri mengamankan pertahanannya.

Milan menurunkan intensitas permainannya di babak kedua. Ditambah kecerobohan lini belakang saat laga masuk menit 55, gawang tuan rumah berhasil dibobol. Adalah Pinzi yang berhasil melesakkan bola ke dalam gawang menyusul serangan yang dibangun dari sisi kanan. Di awal babak kedua Udinese berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Di menit 62 menyusul kesalahan yang dilakukan Riccardo Montolivo gawang Milan nyaris kembali kemasukan. Milan beruntung bola lob yang dilepaskan Muriel gagal menemui sasaran karena melayang terlalu tinggi.

Balotelli nyaris mencetak gol keduanya di menit 68, namun kali ini sepakan yang dia lepaskan dari dalam kotak penalti bisa diredam kiper Padelli. Kesempatan lain dipunya Milan melalui Niang tepat pada menit 76, sepakan keras yang dia lepaskan dari tengah kotak penalti membentur mistar gawang dan mental menjauhi kotak penalti.

Dua menit sebelum laga tuntas Balotelli nyaris membeli Milan gol penentu kemenangan. Tendangan bebas yang dia lepaskan di muka kotak penalti dan diarahkan ke sudut bawah gawan berhasil terbaca kiper Padelli.

Saat pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, Milan dapat penalti dari wasit. Sang pengadil menganggap El Shaarawy dilanggar di dalam kotak penalti, hal mana dapat protes keras dari banyak pemain Udinese. Tayangan ulang menunjukkan kalau tekel yang dilakukan bek Udinese bersih mengenai bola, baru kemudian menyambar kaki El Shaarawy.

Wasit bergeming pada keputusannya. Dan Balotelli yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Gol yang dia buat memastikan Milan menang 2-1 dan naik ke posisi empat klasemen.