SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

BANTUL-Seorang anak balita perempuan di Dusun Gunturan, Triharjo, Pandak, Bantul menjadi pecandu rokok. Dia bahkan kerap meminta rokok kepada para tetangganya, para pemuda sekitar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

CDS, anak balita berusia tiga tahun ini empat bulan belakangan rutin menghisap nikotin. Menurut penuturan Karjiem, Kepala Puskesmas Pandak II, CDS tiap hari ditinggal kerja orangtuanya. Ia hanya diasuh oleh adik sang kakek.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sang pengasuh ini tidak bekerja, nah dia [CDS] kerap melihat si pengasuh sering merokok, lalu meminta. Jika tidak diberi menangis,” ujar Karjiem kepada Harianjogja.com, Sabtu (11/5).

Berdasar penelusuran Harianjogja.com ke para tetangga, CDS memang juga kerap meminta rokok kepada setiap orang yang dilihatnya merokok.

Sang ayah, Sy, 30 membantah anaknya setiap hari merokok, ia hanya menyebut sekali, yaitu ketika diberi oleh sang kakek kertas rokok linting. “Kertasnya manis jadi dia suka, tapi tidak ada tembakaunya,” kata Sy yang sehari hari bekerja sebagai sales barang-barang kebutuhan rumah tangga.

Sayangnya hingga berita ini ditulis, sang ibu, Rtn, 29 yang bekerja sebagai buruh linting di pabrik rokok belum bisa dimintai keterangan. Saat ini CDS berada di rumah neneknya di Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya