SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBISolopos)

Ilustrasi (JIBI/Solopos)

BANTUL—Bupati Bantul Sri Suryawidati akan memanggil kedua orang tua balita CDS,3, yang mengalami kecanduan merokok. Lingkungan tempat tinggal CDS diminta bertanggungjawab soal kondisi balita perempuan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sri Suryawidati ditemui Selasa (14/5/2013) tampak geram mendengar adanya balita tiga tahun kecanduan rokok di Bantul. “Masak cah cilik telung tahun (anak kecil tiga tahun) kecanduan rokok, tiru-tiru orang tua itu,” tutur Ida sapaan akrabnya.

Menurut Ida, sangat tak pantas balita yang masih kecil sudah menghisap zat nikotin dalam rokok. Mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh zat berbahaya tersebut. Sebab rokok berpotensi menimbulkan penyakit kanker sehingga perlu ada deteksi dini terhadap balita CDS untuk mengetahui seberapa parah kondisi kesehatanya setelah menghisap rokok.

Karenanya kata dia, ia memerintahkan Dinas Kesehatan memanggil orang tua si balita untuk mengklarifikasi kondisi CDS. Ida berjanji segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk membereskan persoalan ini.

“Orang tuanya akan saya suruh manggil itu kasihan. Mendem (mabuk) itu namanya (balita diberi rokok). Menurut Ida, orang tua dan warga sekitar tempat tinggal CDS harus diberitahu dan bertanggungjawab untuk memulihkan kondisi balita kelahiran Mei 2010 tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya