SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

BANTUL-Balita berusia 3 tahun, CDS, warga Dusun Gunturan, Desa Triharjo, Pandak, Bantul yang gemar merokok hingga kini belum ditangani petugas kesehatan setempat.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Kepala Puskesmas Pandak II Karjiyem mengatakan, hingga siang ini pemeriksaan kesehatan kepada balita perempuan tersebut belum dilakukan. Alasannya, orang tuanya belum membawanya ke tempatnya untuk diperiksa.

“Belum, karena sampai hari ini belum dibawa ke Puskesmas,” katanya Senin (13/5/2013) kepada wartawan.

Menurut Karjiyem, pihaknya kemungkinan melakukan jemput bola ke lokasi tempat tinggal CDS, jika hingga beberapa waktu ke depan, balita itu tidak dibawa ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan.

Jemput bola tak hanya dilakukan petugas Puskesmas namun juga melibatkan unsur pemerintah kecamatan dan Polsek setempat. Pemeriksaan terhadap CDS tak hanya menyangkut soal cek organ dalam seperti paru-paru akibat kebiasaan merokok.

Penanganan terhadap balita kelahiran Mei 2010 itu tandas Karjiyem, harus komprehensif karena ia juga mengalami kesulitan bicara dan diduga mengalami gejala autis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya