SOLOPOS.COM - Baliho perguruan silat PSHW Ranting Slogohimo Cabang Wonogiri bertuliskan ucapan selamat Idulfitri 1443 H/ 2022 M saat diturunkan, Jumat (6/5/2022) malam. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Baliho milik perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHW) Ranting Slogohimo Cabang Wonogiri, diturunkan. Penurunan itu dilakukan sukarela oleh pengurus PSHW Ranting Slogohimo pada Jumat (6/5/2022) malam.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, baliho ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri milik PSHW tersebut sebelumnya terpasang di Kelurahan Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Penurunan itu didasari oleh surat kesepakatan bersama antarperguruan silat yang ada di Kabupaten Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kesepakatan yang dimaksud yaitu mengenai larangan mendirikan tugu, memasang spanduk maupun coretan/ lukisan yang menunjukkan identitas perguruan silat baik di tempat pribadi maupun tempat umum. Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Wonogiri, Weda Hendragiri, mengonfirmasi kesepakatan tersebut masih berlaku hingga sekarang.

Ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (7/5/2022), ia turut mengetahui ihwal penurunan baliho milik PSHW Ranting Slogohimo. “Pemasangan itu sebenarnya sebagai bentuk simpati, niatnya baik. Cuma dulu kan pemasangan itu bisa memicu permasalahan,” terangnya.

Meski demikian, ia mengaku lupa kesepakatan itu berlaku mulai kapan. Solopos.com hanya menemukan momen terjadinya kesepakatan mengenai perobohan tugu penanda perguruan silat di Kabupaten Wonogiri pada 2019. Kala itu, perobohannya dilakukan sebagai imbas bentrokan massal antarperguruan silat di Kabupaten Wonogiri, yaitu antara PSHW Wonogiri dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Wonogiri.

Baca juga: Tak Ada Perubahan! Anak Sekolah di Wonogiri Mulai Masuk 9 Mei 2022

Langkah itu dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik antaranggota dua perguruan silat pada masa mendatang. Guna menggantinya, Weda menyampaikan poin ucapan pada baliho dapat dialihkan melalui media sosial.

Untuk diketahui, baliho yang diturunkan oleh PSHW Ranting Slogohimo bertuliskan ucapan selamat Idulfitri yang jatuh pada Senin (2/5/2022). Weda tak mengetahui siapa pemasang baliho tersebut.

Imbauan Sudah Disampaikan

Kapolsek Slogohimo, AKP Paimin, membenarkan adanya kegiatan penurunan baliho di wilayahnya. Menurutnya, penurunan tersebut dilakukan pengurus PSHW Ranting Slogohimo sendiri.

“Bukan Polsek yang menurunkan, tapi pengurus rantingnya sendiri. Saat saya datang itu [baliho] udah diturunkan dan disimpan. Jadi saya hanya mejeng foto saja, mendokumentasikan,” ucapnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Baca juga: Arus Balik Lebaran di Wonogiri Diprediksi Lebih Panjang, Ini Sebabnya

Terpisah, Ketua PSHW Wonogiri, Riyanto, mengaku belum mendapat informasi ihwal pemasangan maupun penurunan baliho tersebut. Ia hanya mengira pemasangan itu dilakukan oleh pengurus ranting.

“Tahun lalu sudah kami imbau untuk tidak melakukan pemasangan. Bulan ini tidak ada pengimbauan karena saya rasa sudah disampaikan tahun lalu dan tidak ada batas waktunya sampai kapan,” komentarnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Ia lalu berpesan kepada pengurus cabang dan ranting PSHW untuk tak melakukan pemasangan baliho seperti itu lagi. Terutama selama ia belum mengimbau untuk memasang atau memberi instruksi pemasangan, maka imbauan yang ia sampaikan masih berlaku.

“Karena tidak mungkin setiap saat mengimbau terus dengan topik dan masalah yang sama. Jadi saya imbau pengurus ranting untuk memahami itu. Di sisi lain, hampir semua ranting tidak melakukan pemasangan itu. Artinya banyak yang patuh,” jelasnya.

Baca juga: Wisatawan Manfaatkan WGM Wonogiri Sebagai Tempat Silaturahmi Keluarga

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya