SOLOPOS.COM - Pemain Bali United dan Persikabo 1973 duel di udara pada pertandingan Liga 1 2022/2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (30/9/2022) malam WIB. (Twitter @BaliUtd)

Solopos.com, GIANYAR—Ambisi Bali United FC kembali ke jalur kemenangan di Liga 1 2022/2023 gagal total setelah dikalahkan Persikabo 1973 dengan skor 1-2 pada pekan ke-11 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (30/9/2022) malam WIB. Kekalahan ini karena strategi pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra terlalu terbuka.

Unggul dulu lewat gol Leonard Tupamahu di menit ke-25, Serdadu Tridatu tak kuasa melawan Persikabo yang dua kali membobol gawangnya melalui gelandang serang Tomoki Wada pada menit 48, dan penyerang Muhammad Dimas Drajad pada menit 60.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Bali United pun harus puas menempati urutan ke-4 dengan perolehan poin 21 di klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Sementara Persikabo tetap berada di urutan ke-7 dengan poin 19 pada pekan ke-11 Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Bali United vs Persikabo 1973: Sama-Sama Tanpa Skuat Terbaik

Teco mengatakan timnya bermain agresif dan fokus di babak pertama sehingga ada banyak ancaman yang ditebar ke gawang lawan.

“Babak pertama, kami main bagus, bisa cetak satu gol. Kami punya beberapa peluang untuk cetak gol lebih (banyak), sementara Persikabo baru punya peluang di menit terakhir babak pertama,” kata Teco selepas pertandingan seperti dilansir dari Antaranews.

Namun di babak kedua, Persikabo terlihat lebih dominan di lapangan dengan menciptakan banyak peluang sehingga mengancam gawang Nadeo Arga Winata.

Baca Juga: Jadwal Pekan 11 Liga 1 Hari Ini: Bali United vs Persikabo 1973

Teco pun mengakui di babak kedua permainan tim asuhannya bermain terlalu terbuka. “Di babak kedua, kami tetap menyerang, tetapi kami bermain terlalu terbuka. Mereka bisa cetak dua gol. Kami juga menyerang, tetapi tidak bisa cetak gol di babak kedua,” kata Teco.

Skor tak kunjung imbang di babak kedua, meskipun Teco saat itu berupaya meningkatkan daya serang tim dengan mengganti Ilija Spasojevic dengan Lerby Eliandry Pong Babu, kemudian Ardi Idrus dengan Rahmat.

Namun, strategi Teco mengganti beberapa pemainnya itu telah diantisipasi oleh pelatih Persikabo Djadjang Nurdjaman mengingat dia telah mempelajari permainan Bali pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Terbaru Liga 1: Persis Solo Salip PSIS Semarang

“Kami punya cukup waktu dua minggu, kami pelajari permainan Bali United, dan yang pasti kami berhasil meredam Bali United,” kata Djadjang.

Djadjang menyampaikan kemenangan tim asuhannya bukan karena kebetulan apalagi keberuntungan. Kemenangan itu tercipta karena para pemain Persikabo mampu menjalankan instruksi pelatih dengan semangat juang yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya