SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar--Provinsi Bali segera membentuk Tim yustisi taksi guna menyikapi kekisruhan armada taksi yang marak terjadi di Bali belakangan ini, kata Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Bali I Made Santha.

“Nama-namanya sudah masuk, sudah di meja Kepala Biro Hukum. Tinggal dua nama saja yang belum masuk, kalau sudah lengkap akan segera ditandatangani Gubernur Bali,” kata Santha di Denpasar, Jumat.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Ia mengatakan, langkah itu sekaligus menunjukkan bahwa pihak eksekutif tidak main-main dalam menyikapi masalah yang sudah berlangsung selama enam bulan tersebut.

“Kita serius mengambil langkah-langkah penyelesaian. Kita tidak main-main. Semua pihak harus bersikap jernih dalam mencari jalan keluar,” ujarnya.

Salah satu bentuk keseriusan itu, kata Santha, Sekprov Bali I Nyoman Yasa sendiri turun tangan dengan bersurat ke pihak-pihak terkait untuk menyetorkan satu nama yang nantinya akan diangkat jadi anggota tim.

Adapun pihak-pihak terkait itu, yaitu kejaksaan, kepolisian, kanwil hukum dan HAM, Dishubinfokom, Organda serta Paguyuban Jasa Wisata Bali (PJWB).

“Dari PJWB dikirim nama ketuanya sendiri, Gusti Ngurah Oka,’ kata Santha.

Dikatakan, jika surat keputusan (SK) sudah ditandatangani gubernur, maka akan segera menggelar pertemuan untuk membahas langakah selanjutnya.

“Dalam pertemuan itu kita akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi tim. Kita samakan persepsi menyangkut apa yang akan dikerjakan dan apa rambu-rambu yang wajib diperhatikan dalam menjalankan tugasnya,” ucap pria asal Kabupaten Gianyar itu.

Rambu-rambu ini penting agar dalam melaksanakan tugasnya nanti, kata dia, tim tidak melanggar aturan.

“Tim ini khan boleh dibilang dalam rangka menegakan aturan. Jadi tidak boleh melanggar aturan,” kata Santha mengingatkan.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya