SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, DENPASAR &ndash;</strong> Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Bali diguncang <a href="http://news.solopos.com/read/20180820/496/935112/gempa-susulan-di-lombok-masih-terjadi-hingga-senin-pagi">gempa</a> 5,4 SR pada Kamis (23/8/2018), pukul 06.48 Wita. BMKG meminta masyarakat untuk tetap tenang menghadapi gempa.</p><p>"Hingga pukul 07.15 Wita, hasil monitoring kami belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Taufik Gunawan di Denpasar, Kamis.</p><p>BMKG menyebutkan <a href="http://news.solopos.com/read/20180820/496/935157/bnpb-sebut-gempa-69-sr-lombok-tewaskan-10-orang">gempa</a> tersebut berpusat sekitar 103 KM Barat Daya Denpasar dengan kedalaman sekitar 10 KM. Episenter gempa bumi terletak di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali tepatnya pada koordinat 9,48 lintang selatan dan 114,75 bujur timur.</p><p>Taufik menyatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi berkedalaman dangkal itu diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.</p><p>&ldquo;Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik," katanya.</p><p>Dampak <a href="http://espospedia.solopos.com/read/20180808/487/932622/mengenal-gempa-lombok">gempa</a> tersebut, lanjut dia berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di Kuta, Jimbaran, Denpasar, Gianyar hingga Mataram Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Gumuk Mas Jember.</p><p>Belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami," ujar Taufik.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya