SOLOPOS.COM - Puluhan pelaku aksi balapan liar yang merupakan para remaja diamankan di Mapolsek Kartasura pada Minggu (17/5/2020) dini hari. (Istimewa/Polsek Kartasura)

Solopos.com, SUKOHARJO – Di tengah Pandemi Covid-19, puluhan remaja di wilayah Kartasura, Sukoharjo justru menggelar balapan liar. Peserta balapan liar di Jl Diponegoro, Wirogunan, Kartasura itu kocar-kacir dibubarkan polisi pada Minggu (17/5/2020) dini hari.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara remaja dengan aparat. Akhirnya, puluhan remaja berhasil diamankan aparat beserta sepeda motor yang dipakai balapan liar di Kartasura.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Kartasura, AKP Dani Permana Putra, mengatakan tim gabungan Polsek, Pospam 01 dan anggota Brimob melakukan operasi di wilayah Wirogunan tepatnya Jl Diponegoro atau Jalan Raya Solo-Semarang.

Operasi dilakkukan berdasarkan laporan yang diterima lantaran kerap dipakai balapan liar oleh para remaja saat tengah malam hingga dini hari.

"Kami menerima banyak laporan dari warga yang resah jika lokasi itu sering dijadikan tempat balapan liar. Berbekal laporan ini kami langsung melakukan operasi gabungan," kata Kapolsek Kartasura kepada Solopos.com.

Ikut Ronda di Kerten Solo, Gibran Pukul Kentungan Keliling Kampung 

Sempat Kejar-Kejaran

Dalam operasi gabungan, tim mendapati aksi balapan liar di lokasi tersebut dan langsung membubarkan mereka. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran saat beberapa pelaku melarikan diri, namun akhirnya berhasil diamankan aparat.

Total sebanyak 23 remaja peserta balapan liar di Kartasura yang diamankan beserta 18 sepeda motor berbagai merek. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Kartasura untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

"Puluhan pelaku balapan liar diamankan beserta sepeda motornya. Mereka semuanya masih remaja," katanya.

Saat dibawa ke Polsek Kartasura, pelaku diminta untuk melakukan push-up sebanyak 10 kali dan sit-up 10 kali untuk pembinaan. Selain itu, orang tua masing-masing diminta datang ke Polsek pada Senin (18/5/2020). Sedangkan sepeda motor yang disita agar dilengkapi terlebih dahulu beserta surat-suratnya.

Dentuman Misterius di Jateng Diduga dari Meteor, BMKG Buka Suara 

Dengan tindakan tegas polisi tersebut diharapkan kegiatan balapan liar di Kartasura tidak berlanjut. Sebab kegiatan dilakukan malam hari hingga dini hari. Selama ini, masyarakat sekitar mengeluhkan aksi balapan liar tersebut. Selain itu, pengguna jalan juga menjadi terganggu.

“Kegiatan balapan liar ini menggunakan ruas Jl Diponegoro atau Jalan Solo-Semarang tepatnya di Desa Wirogunan,” jelas Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, aksi balapan liar di malam hari tersebut membuat resah masyarakat sekitar. Selain itu, balapan liar juga sangat membahayakan pelaku dan pengguna jalan lainnya.

1 Jemaah Masjid di Joyotakan Solo Kena Corona, 90 KK Isolasi Dijaga TNI/Polri 

Dalam kesempatan itu, Kapolsek sekaligus menyosialisasikan ancaman penyebaran virus corona dengan kegiatan bersifat kerumuman. Dia meminta para remaja untuk lebih meningkatkan kewaspadaan diri akan ancaman virus corona.

"Ini kan juga musim Corona. Mereka tidak boleh berkerumun karena rawan terjadi penyebaran corona," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya