SOLOPOS.COM - Sejumlah pembalap melaju pada Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Sirkuit Mandalika, Sabtu (13/11/2021). (Antara/Ahmad Subaidi)

Solopos.com, LOMBOK – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, angkat bicara mengenai ditundanya penyelenggaraan ajuang Idetsu Asia Talent Cup (IATC) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (14/11/2021) kemarin. Menurut Zul, penundaan itu demi keselamatan pembalap.

Diberitakan sebelumnya, balapan IATC 2021 yang sedianya digelar di Sirkuit Mandalika pada Minggu (14/11/2021) batal digelar karena pihak sirkuit tak mampu memenuhi aspek minimum keselamatan.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Baca Juga: Batal Hari Ini, Balapan IATC di Mandalika Diundur Bareng WSBK

Menurut peraturan The Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), seharusnya terdapat setidaknya delapan orang marshal di setiap pos. Namun, hal tersebut tidak bisa dipenuhi oleh pihak Sirkuit Mandalika. Balapan pun akhirnya ditunda pada pekan depan, berbarengan dengan ajang World Superbike (WSBK).

Zulkieflimansyah mengakui marshal yang ada di Sirkuit Mandalika belum sesuai dengan standar keselamatan dari Dorna. Kendati demikian, dia ingin mengambil sisi positifnya yakni bisa menjadi persiapan gelaran WSBK pada pekan depan serta Moto GP pada tahun depan.

“Hari ini banyak yang antusias ingin menyaksikan Race ATC tetapi enggak jadi karena marshal kita belum dirasakan siap menurut standar safety dari Dorna. Ada yang terlambat menjawab panggilan, ada yang terlambat angkat bendera dll..,” tutur Zul di akun Twitter pribadinya.

“Walau kecewa karena enggak jadi lihat race-nya, perlu juga dilihat sisi positif atau ambil hikmahnya. Sehingga ketika penyelenggaraan WSBK pekan depan dan penyelenggaraan Moto GP kita sudah benar-benar siap,” lanjut Zul.

Baca Juga: Breaking News! Balapan di Sirkuit Mandalika Batal

Zul menerangkan menjadi marshal bukanlah tugas yang mudah. Pasalnya, marshal atau petugas lintasan bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan para pembalap yang berada di lintasan.

“Menjadi marshal balapan kelihatan sepele dan sederhana tapi kalau salah bisa fatal akibatnya. Masih ada waktu sepekan lagi utk memperbaiki yg kurang-kurang. Setiap langkah awal pasti ada kesalahan-kesalahan. Karena kadang dengan kesalahan-kesalahan kita dipaksa belajar, dan berubah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya