SOLOPOS.COM - Seri pembuka Formula 1 2019 yang digelar di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Melbourne, Australia. (Antara/Formula1.com)

Solopos.com, JAKARTA – Grand Prix Formula 1 (GP F1) Australia diprediksi menyajikan balapan yang lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu faktornya adalah pemasangan zona DRS keempat di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Keputusan untuk menambah satu lagi bagian DRS itu dilakukan menyusul perubahan regulasi yang dibuat Komisi F1 pada Selasa (21/2/2023) menjelang awal musim 2023 yang bakal dibuka dengan sesi tes pramusim di Bahrain pada pekan ini.

Zona DRS keempat — paling banyak di antara Grand Prix lainnya — diterapkan di Melbourne setelah sirkuit itu dirombak tahun lalu, tapi kemudian dibongkar sebelum balapan atas alasan keselamatan menyusul kekhawatiran para pembalap.

DRS yang merupakan sistem pengurang drag atau hambatan, kali pertama diperkenalkan pada 2011 di mana para pembalap dapat membuka sayap belakang mobil mereka untuk meningkatkan kecepatan dan membantu menyalip di lintasan.

Zona DRS keempat telah dipasang kembali untuk balapan di Melbourne yang akan meningkatkan level persaingan pada Grand Prix ketiga di kalender musim 2023 tersebut.

“Ini akan menjadi yang tercepat yang pernah kita saksikan,” kata Kepala Grand Prix Australia Andrew Westacott kepada Melbourne Herald Sun, dikutip Antara, Rabu (22/2/2023).

Dia memprediksi pembalap dapat melajukan mobilnya hingga kecepatan 340 km/jam pada balapan yang digelar 2 April mendatang, berpeluang memecahkan sejumlah rekor kecepatan di sana.

“Mobil terus berevolusi dari tahun lalu untuk semakin baik dan dengan keberadaan zona DRS keempat maka mobil-mobil itu akan lebih kencang di sirkuit ini,” kata dia.

“Yang tentunya akan meningkatkan kecepatan dan oleh karena itu memangkas catatan waktu lap dan membuatnya menjadi Grand Prix tercepat serta kecepatan rata-rata tertinggi di Melbourne.”

Zona DRS keempat itu akan memberi kesempatan lebih banyak bagi para pebalap untuk menyalip ketika mendekati tikungan 11, lintasan lurus terpanjang di sirkuit itu, yang telah didesain ulang.

Perubahan zona DRS juga akan diterapkan di Bahrain, Jeddah, Baku, dan Miami untuk mempermudah atau bahkan mempersulit overtaking di sejumlah sirkuit tersebut, semata-mata untuk membuat balapan lebih menantang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya