Balap motor Motogp dinilai kurang menguntungkan bagi Kawasaki.
Solopos.com, MADRID – Tiga tahun terakhir, hampir seluruh pabrikan besar roda dua di dunia hadir di balap motor Motogp. Akan tetapi tidak dengan Kawasaki. Kira-kira apa alasannya?
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Dilansir laman Autoevolution dari majalah Motorbikemag, Kamis (17/12/2015), Racing Director Kawasaki Heavy Industry (KHI), Ichiro Yoda mengatakan alasan Kawasaki tidak kembali ke Motogp adalah masalah biaya.
Secara blak-blakan Yoda mengakui bahwa biaya untuk menjadi tim yang kompetitif di kejuaraan balap motor prototipe 1.000 cc kelas utama itu sangat mahal bagi kocek Kawasaki.
Alasan kedua terkait rumitnya peraturan di Motogp. Jika pun bisa kembali ke kejuaraan tersebut, lanjut Yoda, Kawasaki harus menjadi tim open class dan tidak bisa menjadi tim factory class seperti status Honda dan Yamaha saat ini.
Akan tetapi jika suatu saat aturan di Motogp dinilai sudah lebih ramah bagi Kawasaki, bukan tidak mungkin pabrikan berjuluk Geng Hijau itu akan kembali ke kejuaraan balap motor paling bergengsi itu.
Dua pabrikan, Suzuki dan Aprilia, juga sempat istirahat cukup lama namun sudah kembali membalap di Motogp 2015. Pabrikan asal Austria, KTM, juga dipastikan come back mulai Motogp musim 2016 mendatang.