SOLOPOS.COM - Para pemenang berpose di podium juara HDC 2017 Seri Jateng di Semarang, Minggu (20/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

Balap motor digelar di Jl. Pahlawan, kawasan Simpang Lima, Semarang.   

Semarangpos.com, SEMARANG – Berbeda dari hari Minggu biasanya, 20 Agustutus 2017 Jl. Pahlawan, tepatnya di depan Kantor Gubernur Jateng hingga Mapolda Jateng ditutup baik untuk pejalan kaki maupun pengendara motor. Hal itu tak lain karena Jl. Pahlawan digunakan sebagai ajang balap motor Honda Dream Cup 2017 seri kedua yang diikuti ratusan pembalap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Honda Dream Cup.

Dua rider tengah berebut posisi terdepan dalam HDC 2017 Seri Jateng di Jl. Pahlawan, Semarang, Minggu (20/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Meski baru digelar sekitar pukul 10.00 WIB, tapi warga yang ingin menyaksikan adu kebut satu mereka atau one make race (OMR) sangat antusias. Mereka bahkan sudah berada di sekitar sirkuit balapan sejak pagi hari.

Bahkan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo turut hadir ke arena balap tersebut sejak pagi. Ia berkesempatan menyapa beberapa pembalap muda yang akan unjuk kebolehan di jalan utama Kota Semarang itu.

“Semoga ajang ini bisa jadi tontonan warga dan acaranya berjalan lancar,” ujar Ganjar saat mengunjungi arena balap itu.

Umbrella girls.

Penampilan umbrella girls menjadi daya tarik tersendiri di ajang HDC 2017 Seri Jateng di Jl. Pahlawan, Semarang, Minggu (20/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

Keinginan Ganjar itu ternyata berjalan sesuai rencana. Ratusan warga Kota Semarang terlihat menikmati aksi balapan itu. Mereka bahkan tak peduli dengan teriknya matahari dengan berjejer di pinggir lintasan sepanjang Jl. Pahlawan dan Jl. Imam Barjo.

Antusiasme penonton semakin tinggi kala melihat beberapa rider mengalami crash di lintasan. Insiden itu seakan menjadi penyedap pada ajang balapan yang memperlombakan delapan kelas itu.

Kepala Wilayah Astra Motor Jateng, selaku penyelenggara HDC Seri Jateng, Yohanes Kurniawan, mengatakan ajang balap ini bisa menjadi wadah bagi para pembalap pemula yang ingin berkarier di dunia balap profesional. Beberapa pembalap Tanah Air yang telah mendunia, seperti Gerry Salim dan Dimas Ekky pun memulai karier di ajang seperti HDC.

Honda Dream Cup 2017.

Para pemenang berpose di podium juara HDC 2017 Seri Jateng di Semarang, Minggu (20/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

“Bisa dikatakan setengah dari jumlah pembalap yang tampil masih belia. Bahkan ada peserta tadi yang masih berusia 9 tahun, tapi berhasil meraih podium kedua. Ini ajang penyaluran bakat yang tepat,” kata Kurniawan.

Di ajang HDC 2017 ini ada delapan kelas yang diperlombakan, yakni Sport Cub 150cc Tune-Up Seeded, Sport Cub 150cc Tune-Up Pemula, Sport Cub 150cc Standar (usia dibawah 16 tahun), Sport Cub 150cc Standar pemula terbuka, Cub 125cc Tune-Up Pemula, Cub 125cc Standar Pemula (usia dibawah 14 tahun), Sport 150cc Tune-Up terbuka, serta Matic 130cc Standar Terbuka.

Selain balap motor, pada Honda Dream Cup 2017 edisi Semarang juga dilakukan serangkaian kegiatan seperti HDC Tour, Photography Contest, Pameran Honda Big Bike, dan Kompetisi Gymkhana atau yang familiar disebut Slalom.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Ray

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya