SOLOPOS.COM - Ilustrasi balap liar. (JIBI/Solopos/Dok.)

Balap liar kerapkali ditindak aparat polisi karena bikin resah masyarakat dan pengguna jalan. Namun, apakah kapok para joki itu? Kenapa?

 

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Madiunpos.com, PONOROGO – Balapan liar atau trek-trekan sepeda motor kini marak di Ponorogo. Aksi berbahaya yang bikin resah masyarakat dan pengguna jalan itu acap kali dilakukan tengah malam di jalan yang sepi.

 

Ekspedisi Mudik 2024

Doni, 26 , warga Desa Plancungan, Kecamatan Slahung mengatakan aksi balap liar itu biasanya dimulai sekitar pukul 23.00 WIB. Pihaknya sering melihat aksi ugal-ugalan para pembalap liar itu diusir warga dan dirazia polisi.Namun, imbuhnya, tak seberapa lama para joki, sebutan bagi pembalap kembali berulah.

“Sering ada razia sih, tapi mereka tetep bandel. Dibaleni neh besoknya,” kata Doni kepeda Madiunpos.com (23/2/2015).

 

Aksi tersebut, diakuinya memang bikin ketar-ketir warga dan pengguna jalan. Pasalnya, mereka kerap menguasai jalur dua arah untuk dijadikan satu trek dan memaksa pengendara lain menyingkir atau tak ingin ditabrak. Tak hanya itu, aksi balap liar kerap kali melibatkan massa dari kalangan anak-anak muda-mudi dan remaja.

 

Menurutnya, razia polisi selama ini dinilai tidak cukup ampuh untuk bikin kapok para pembalap liar. Hal itu terbukti dari fakta di lapangan bahwa aksi balap liar terus terlihat sampai detik ini.

 

Warga lainnya dari Desa Plancungan, Kecamatan Slahung, Nanang, 19, mencontohkan sebuah jalur Ponorogo-Pacitan, tepatnya di Desa Jebeng yang sering terjadi kecelakaan lantaran gelap dan tak ada penerangan.

 

Namun, kondisi tersebut justru menjadi surganya para joki lantaran disulap menjadi arena balap liar sepuas-puasnya. Tak jarang, aksi tersebut berujung cidera fatal lantaran para joki berserempetan dan terkapar di jalan aspal.

 

Doni menilai, aksi ugal-ugalan itu tidaklah mudah untuk dihentikan. Sebab, mereka seolah telah kecanduan. Ia berharap, polisi menyiagakan petugas secara rutin untuk mengawasi jalan raya yang kerap dijadikan arena trek-trekan liar. (Fuad Arrahman/JIBI/Solopos)

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya