SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan Teknologi Informasi. (www.sido.ru)
Mengajak semua pihak untuk peduli dan mau terlibat dalam kegiatan pemanfaatan TIK untuk pendidikan
Harianjogja.com, JOGJA—Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkomdik) DIY bekerja sama dengan Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengajak semua pihak untuk peduli dan mau terlibat dalam kegiatan pemanfaatan TIK untuk pendidikan melalui kegiatan tahunan Gebyar Anugerah Ki Hajar.
Dalam rilisnya kepada Harian Jogja, Kamis (24/8), Koordinator kegiatan, Wihardianto SN, menjelaskan rangkaian kegiatan Anugerah Ki Hajar dibagi menjadi dua jenis. Pertama Kuis Ki Hajar tingkat Nasional. Pada lomba tingkat nasional ini, peserta diseleksi per provinsi untuk kemudian dipilih wakil terbaik yang akan berlaga pada tingkat nasional bersama dengan puluhan wakil lain dari seluruh provinsi di Indonesia.
Kuis Ki Hajar tingkat Nasional ini terbagi dalam tiga jenis kuis, yaitu Kuis Ki Hajar online melalui laman kihajar.kemdikbud.go.id, Kuis Ki Hajar offline/roadshow yakni finalis Ki Hajar tingkat provinsi yang penyelenggaraannya dilaksanakan melalui kunjungan Panitia Tingkat Nasional ke provinsi-provinsi. Proses seleksi bersifat tertutup, di mana peserta adalah pilihan dari sekolah-sekolah di kabupaten/kota di DIY.
Yang ketiga lomba Ki Hajar tingkat provinsi. Rangkaian lomba ini terdiri dari berbagai lomba penyerta yang tidak berjenjang sampai dengan tingkat nasional. Lomba ini bersifat terbuka dengan informasi dan pendaftaran dapat diakses melalui laman Balai Tekkomdik di www.btkp-diy.or.id.
Ada pun beberapa lomba yang dilaksanakan sebagai lomba Ki Hajar tingkat DIY antara lain, kontes robot/sistem cerdas, lomba penyiar radio, lomba band Ipad, lomba menggambar, lomba Edu Reporter dan lomba desain poster.