Solopos.com, SOLO — Balai Kota Solo yang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman pernah menjadi penjara ratusan tahanan politik (tapol) pasca G30S/PKI 1965. Balai Kota Solo juga menjadi tempat persembunyian Wali Kota Solo saat itu, Oetomo Ramelan sesaat sebelum ditangkap lantaran dianggap terlibat dalam peristiwa G30S/PKI.
Sejarawan Heri Priyatmoko, mengatakan ketika itu, Utomo Ramelan tidak melarikan diri keluar daerah, tetapi hanya bersembunyi di sebuah ruangan di gedung Balai Kota. Ia lantas ditangkap dan ditawan di nDalem Sasonomulyo bersama ribuan orang, yang lantas dieksekusi mati.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.