SOLOPOS.COM - Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Tirto Suwondo. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Balai Bahasa Jawa Tengah merilis 29 buku terkait bahasa dan sastra di Hotel Grasia, Kota Semarang, Selasa (10/12/2019).

Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Tirto Suwondo, mengatakan penerbitan 29 buku itu sebagai upaya pihaknya dalam meningkatkan literasi atau minat baca masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Nanti buku-buku ini akan kita daringkan, supaya bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat,” ujar Tirto saat dijumpai Semarangpos.com di sela peluncuran.

Ekspedisi Mudik 2024

Tirto menambahkan untuk menumbuhkan literasi masyarakat memang tidak bisa dilakukan sendiri oleh Balai Bahasa Jawa Tengah.

“Semua pihak harus terlibat, instansi pendidikan, instansi pemerintah, dan kelompok masyarakat. Bagaimana menumbuhkan minat baca seseorang, terutama anak-anak,” tuturnya.

Selain akan mengunduh buku-buku yang baru saja diluncurkan itu ke laman Internet, Balai Bahasa Jawa Tengah juga melayani pemesanan dalam bentuk hardware atau cetak.

Suasana peluncuran dan diskusi 29 buku oleh Balai Bahasa Jawa Tengah di Hotel Grasia, Kota Semarang, Selasa (10/12/2019). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

“Untuk cetak akan kami berikan sesuai pesanan saja. Tapi enggak perlu khawatir karena setelah ini pasti akan langsung kita digitalkan,” imbuh Tirto.

Sementara itu, 29 buku yang diluncurkan Balai Bahasa Jawa Tengah itu mayoritas bertema pengetahuan sastra dan bahasa. Ada pula beberapa buku yang merupakan kumpulan dari beberapa penulis seperti Bahasa Meme: Bahasa Kritik Milenial Antologi Esai Remaja Jawa Tengah, Erosi Bahasa Antologi Esai Guru Jawa Tengah, dan Setangkai Wayang Drupadi Antologi Cerpen Remaja Jawa.

Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof. Dadang Sunendar, mengapresiasi langkah Balai Bahasa Jawa Tengah dalam menerbitkan buku-buku bahasa dan sastra karya dari puluhan penulis itu.

“Kegiatan untuk meningkatkan minat baca masyarakat seperti ini memang harus ditingkatkan. Kedepan, enggak cuma berhenti di peluncuran buku, tapi kalau bisa ada acara bedah bukunya,” imbuh Dadang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya