Balai Bahasa Jateng Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2021
Balai Bahasa Jawa Tengah (Jateng) menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu sebagai langkah untuk mempertahankan penggunaan bahasa Jawa di kalangan anak-anak.

SOLOPOS.COM - Suasana acara Festival Tunas Bahasa Ibu yang digelar Balai Bahasa Jawa Tengah di Hotel Lorin, Kabupaten Karanganyar, 19-22 November 2021. (Istimewa/Balai Bahasa Jawa Tengah)
Solopos.com, KARANGANYAR — Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu di Hotel Lorin, Kabupaten Karanganyar, mulai Jumat-Senin (19-22/11/2021). Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk lomba-lomba untuk siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) se-Jawa Tengah.
Kepala Balai Bahasa Jateng, Ganjar Harimansyah, mengatakan bahwa semakin berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan mengembangkan bahasa dan budaya Jawa menjadi keprihatinan tersendiri. Padahal di tangan generasi muda inilah nasib budaya Jawa ini akan ditentukan ke depannya.
PromosiRaih GPTW, Telkom Jadi Dream Job Bagi Pencari Kerja di Indonesia
“Oleh karena itu, Balai Bahasa Jateng menyelenggarakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu sebagai upaya memberikan wadah bagi generasi muda dalam melestarikan bahasa dan sastra Jawa. Harapannya generasi muda dapat lebih minat mempelajari dan mengembangkan bahasa dan budaya Jawa,” kata Ganjar.
Baca juga: Ini Cara Balai Bahasa Jateng Ajak Generasi Muda Melek Literasi Digital
Ganjar menyatakan bahwa festival ini merupakan puncak dari rangkaian acara revitalisasi bahasa Jawa dari mulai koordinasi pemangku kepentingan di Pemda, pelatihan guru master, pengajaran kepada siswa, pemantauan, hingga acara Festival Tunas Bahasa Ibu ini.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ery Agus Kurnianto, menjelaskan bahwa terdapat berbagai lomba bagi siswa SD dan SMP tingkat Jateng, antara lain, membaca gurit, menulis gurit, pidato, mendongeng, membaca aksara jawa, serta menulis aksara jawa.
“Para peserta lomba adalah yang terbaik di kabupaten/kota yag dikirim ke tingkat provinsi Jawa Tengah. Akan dipilih para pemenang yang berhak atas piala dan uang pembinaan dari juara I, II, dan III serta juara harapan I, II, dan III,” jelas Ery.
Melalui festival ini, lanjut Ery, diharapkan para peserta dapat menjadi lebih bersemangat, kreatif, dan inovatif dalam nguri-nguri bahasa dan sastra Jawa. “Generasi muda selayaknya dapat menjunjung tinggi lagi budaya-budaya Jawa,” ungkapnya.
Baca juga: Bisa Memotivasi, Simak Lima Kutipan Bahasa Jawa di Film Sobat Ambyar
Festival Tunas Bahasa Ibu dibuka Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. Acara pembukaan juga diisi dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan Universitas Veteran Bangun Nusantara, Universitas Muhammadiyah Semarang, dan Universitas Peradaban.
Selain itu, akan dilakukan penyerahan penghargaan untuk sekolah-sekolah di Jawa Tengah yang berhasil meraih Apresiasi GIAT UKBI. Dalam acara tersebut, akan tampil pemenang lomba musikalisasi puisi tingkat Jawa Tengah, yaitu tim musikalisasi puisi dari SMAN 4 Surakarta, dan tampilan Duta Bahasa Jawa Tengah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini". Klik link https://t.me/soloposdotcom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Solopos.com Berita Terkini