Solopos.com, SOLO – Keluhan tentang tarif parkir yang tidak sesuai dengan ketentuan jamak terjadi di berbagai tempat, tak terkecuali di Kota Solo, Jawa Tengah. Warga sering kali mengeluhkan praktik tukang parkir nakal yang sering kali merugikan. Berbagai keluhan itu menggema di media sosial Twitter bahkan ditautkan ke akun milik Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Jenis keluhannya pun nyaris sama. Ada tukang parkir menarik tarif tanpa memberikan karcis, lokasi bebas parkir seperti ATM, toko modern, apotek, dan sejenisnya malah dijaga tukang parkir liar, hingga tarif parkir yang tidak wajar, jauh dari ketentuan yang ada. Fenomena tersebut sering kali memicu keributan antara warga dengan tukang parkir yang bisa dikatakan ilegal karena tidak memberikan karcis parkir atau malah menarik biaya parkir jauh lebih mahal dari peraturan.