SOLOPOS.COM - Ilustrasi sambal pecel (Blogdetik.com)

Solopos.com, SOLO — Harga kacang tanah di Solo kembali mengalami kenaikan hingga Rp1.000/kg, Kamis (2/2/2023) lalu.

Berdasarkan informasi harga yang disampaikan di hargajateng.org, harga kacang tanah pada Kamis sekitar Rp28.500/kg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, selama dua hari yakni pada 1-2 Februari 2023 harga tersebut sempat turun menjadi Rp27.500/kg dari harga sebelumnya Rp28.000/kg. Harga Rp28.000/kg tersebut sempat bertahan cukup lama yakni dari akhir Desember 2022 lalu.

Sebelumnya harganya cukup fluktuatif antara Rp27.500/kg-Rp28.500/kg.

Sedangkan untuk bahan sambal kacang lainnya, yakni cabai, sudah terlihat mengalami penurunan harga. Misalnya saja untuk jenis cabai rawit merah yang pada Kamis (2/2/2023) sekitar Rp48.000/kg.

sebelumnya harga cabai tersebut sempat di harga lebih dari Rp50.000/kg. atau cabai jenis merah besar keriting yang pada Kamis sekitar Rp37.000/kg. Harga tersebut turun Rp1.500/kg dari hari sebelumnya.

Komoditas cabai yang sempat mengalami kenaikan harga tersebut bahkan mampu memberikan sumbangan inflasi di Kota Solo pada Januari 2023 kemarin.

Berdasarkan berita resmi statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, pada Januari 2023 Kota Solo mengalami inflasi sebesar 0,32% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,22.

Ada tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan, salah satunya kelompok makanan, minuman dan tembakau yang naik 1,21%.

Dari tiga sub kelompok pengeluaran yang ada pada kelompok tersebut, tercatat ada dua sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok makanan yang naik 1,38% dan sub kelompok rokok dan tembakau yang naik 1,15%.

“Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi pada kelompok ini [makanan, minuman dan tembakau] antara lain beras dengan andil inflasi 0,13%, cabai rawit dengan andil inflasi 0,09%, cabai merah dengan andil inflasi 0,04%, rokok kretek filter dengan andil inflasi 0,03% dan melon dengan andil inflasi 0,02%,” tulis keterangan pada berita resmi statistik BPS Solo tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya