SOLOPOS.COM - Unggahan Penjual gorengan asal Klaten di Facebook. (Facebook/Komunitas Gorengan)

Solopos.com, KLATEN — Kisah haru ini datang dari seorang bakul gorengan dan seblak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pedagang itu mengeluh tentang dagangannya yang tidak laku satu pun pada hari itu. Dia kemudian berkeluh kesah tentang nasibnya di Facebook.

Penjual seblak itu menggungah dagangannya dengan akun bernama Hastuti Ningsih ke grup Facebook, Komunitas Gorengan, (16/5/2021). Grup Facebook itu berisi para pedagang dan orang yang ingin berniat membuat usaha gorengan. Banyak juga anggota yang membagikan resep-resep gorengan yang lezat. Tidak jarang penjual membeberkan keadaan dagangan meraka yang sedang laris atau sepi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Nyam Nyam…. Brongkos Daging Sapi Cipto Gandung Klaten Eksis Sejak Zaman Penjajahan Hlo

Ya Alloh jualan sampai jam segini kok blom ada yang beli. ada apa dan kenapa ya ini.. Lok klaten,” tulis Hastuti lewat akun Facebooknya.

Dalam unggahan itu selain terdapat foto gorengan dan seblak, tampak foto gado-gado dalam piring. Banyak pedagang makanan yang memilih banting stir pekerjaan lain atau memilih tutup di masa pandemi Covid-19. Kebijakan penerapan PPKM Level yang terus diperpanjang membuat para pedagang berpikir ulang untuk bertahan berjualan lantaran sepinya pembeli. Hal tersebut yang dialami penjual gorengan di Klaten yang kemudian mengunggah di grup Facebook.

Unggahan bakul seblak itu hingga Selasa (17/8/2021), mendapatkan 1.500 lebih tanda reaksi dan ratusan komentar dari para netizen.

Para netizen kemudian memberikan semangat pada bakul seblak dan gorengan itu. “Saya juga pertama jualan rami tp byak yg nyamain mulai sepi tp tetap semangat dan bersyukur aja semoga bsok tambah laris aamiin,” tulis pengguna akun Sri Rejeki Lukito.

Baca Juga: Semlidhut… Kuliner Pindang Kambing Ini Hanya Ada di Wonogiri Hlo

Semoga dagangan kita semua di beri kemudahan Rizki oleh allah di perlancar berjualan nya semoga laris manis aminnn tetap semangat,” komentar pengguna akun Prima Welding.

Menurut pengakuan si penjual di kolom komentar, ia berjualan di jalan Pedan-Trucuk, Sraten, Keden, Pedan Klaten atau selatan Pasar Pedan. Beberapa netizen juga menanyakan lokasi si penjual itu untuk membeli dagangannya.

Baca Juga: Lezatos! Sambal Tumpang Sorsi Kuliner Andalan di Sragen, Cuma Rp5.000 Hlo

Setelah mengunggah di grup Facebook itu, beberapa menit kemudian si penjual terharu karena dagangannya akhirnya terjual dan membeberkan lewat komentar . “Alhamdulilah berkat doa saudara semua alhamdulilah akhirnya pecah telor juga dr pagi sampai sore ini 2 porsi masuk 20k,” tulis si penjual.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya