SOLOPOS.COM - ilustrasi (zimbio.com)

ilustrasi (zimbio.com)

JOGJA—Granat asap ditemukan di halaman rumah Nawahadi, 54, di Jl. Krasak Barat No 28, Kotabaru, Gondokusuman, Jogja, Kamis (15/3).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Granat asap tersebut memiliki panjang sekitar 10 cm dan diameter sekitar empat sentimeter. Granat asap berwarna hijau tua tersebut ditemukan oleh istri Nawahadi saat hendak menjemur baju di halaman rumahnya. Nawahadi yang sehari-hari sebagai penjual angkringan itu kemudian melaporkan penemuan tesebut ke Polsekta Gondokusuman.

“Kami mendapat laporan sekitar pukull 07.30 WIB, kemudian kami melakukan pengecekan, dari indentifikasi awal kami melihat ini bukan benda yang berbahaya namun tetap kami laporkan ke Makobrimob, setelah dilakukan pemeriksaan di sana kemudian kami bawa ke Mapolsekta sini,” kata Kompol Hadi Sutomo.

Sesuai pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi, Nawahadi sempat mendengar suara benda terjatuh di atap rumahnya. Namun Nawahadi tidak menghiraukan peristiwa tersebut. “Pada malam harinya Nawahadi mendengar ada benda yang terjatuh pada bagian atap rumahnya, namun dikira hanya suara tikus sehingga diabaikannya,” imbuhnya.

Hadi menambahkan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan adanya dugaan kesengajaan dari penemuan geranat asap ini.

Komandan Kodim 0734/YKA, Letkol Ananta Wira juga melakukan pengecekan ke Mapolsekta Gondokusuman. Kepada wartawan Ananja membenarkan geranat yang semula diduga sebagai bom molov tersebut merupakan peranti TNI. Menurut dia, geranat buatan PT Pindad tersebut tidak berbahaya serta masa aktifnya sudah habis. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya