SOLOPOS.COM - Administratur Perhutani KPH Surakarta Sugi Purwanta menyerahkan bantuan paket sembako kepada perwakilan tenaga lapangan Perhutani KPH Surakarta di Tangen, Sragen, Rabu (29/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta menggelar bakti sosial dengan membagikan 170-an paket sembako dan masker kepada para tenaga lapangan di bawah KPH Surakarta dan tukang becak. Bakti sosial Perhutani itu dilaksanakan di wilayah Tangen, Kabupaten Sragen, Rabu (29/4/2020).

Bakti sosial tersebut akan dilanjutkan di wilayah Kabupaten Wonogiri pada Kamis (30/4/2020). Penyerahkan paket sembako dan masker bakti sosial Perhutani itu dilakukan Administratur Perhutani KPH Surakarta Sugi Purwanta didampingi Wakil Administratur, sejumlah pejabat KPH, dan para ibu anggota Paguyuban Istri Rimbawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Stok Beras di Bulog Solo dan Sekitarnya Cukup untuk 6 Bulan, Berapa Ton?

Mereka menyerahkan bantuan paket sembako dan masker bakti sosial Perhutani di sejumlah tempat di wilayah Kecamatan Tangen. Seperti, di Taman Kanak-kanak Tunas Rimba Tangen, tenaga lapangan, dan tukang becak.

“Sembako itu berupa beras, minyak goreng, mi instan, telur, plus masker. Hari ini [Rabu] kami membagikan 100-an paket sembako itu. Selain TK dan abang becak, kami membagikan ke teman-teman tenaga lapangan. Mereka itu terdiri atas tenaga tebangan kayu, pemetik daun kayu putih, tenaga di persemaian, dan tenaga di tempat penimbunan,” ujar Sugi saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Solopos Hari Ini: Mengkritik Lewat Humor

Sugi menjelaskan total paket sembako bakti social Perhutani yang dibagikan sebanyak 170-an paket. Sisanya, akan dibagikan di wilayah Kabupaten Wonogiri.

Bantuan dari Donatur

Bantuan sembako itu merupakan sumbangan dari karyawan dan donator di lingkungan Perhutani KPH Surakarta. Bantuan bakti sosial Perhutani itu sebagai wujud kepedulian karyawan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi.

Di Mlese Klaten, Warga Bisa Ambil Bantuan Sembako dengan Cara Pokwe

“Mereka ini terdampak meskipun mereka masih dapat bekerja dan dapat penghasilan. Selain menyerahkan bantuan, Perhutani juga sosialisasi kepada mereka untuk selalu patuh dan taat dengan anjuran pemerintah, seperti memakai masker, jaga jarak, dan selalu menjaga kebersihan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya