SOLOPOS.COM - Bakmi Jowo Pak Gareng yang diolah menggunakan anglo atau tungku dengan arang. (Instagram—utomopanji)

Solopos.com, SEMARANG — Pencinta kuliner, utamanya yang berbahan dasar mi, rasanya wajib hukumnya mengunjungi rumah makan Bakmi Jowo Pak Gareng di Kota Semarang, ibu kota Jawa Tengah. Bagi sebagian masyarakat Semarang, cita rasa karya kuliner itu tidak asing lagi karena terbilang populer di kota itu.

Walaupun sebenarnya sama dengan bakmi Jawa lainnya, namun Gareng mengolah dengan cara yang berbeda supaya masakannya memiliki rasa yang khas. Bakmi Jowo Pak Gareng berlokasi di Jl. Wotgandul Dalam No.171, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Saking terkenalnya, walaupun di dalam gang, jika bertanya ke orang sekitar pasti akan langsung menunjukkan arahnya dengan benar.  Rumah makan milik Gareng tidak begitu luas namun pas untuk menikmati seporsi bakmi. Warung tersebut kira-kira hanya mampu menampung sekitar 25 orang.

Bukan Hanya Memesona, Bledug Kuwu Grobogan Juga Punya Legenda Unik

Di dalam, pengunjung akan melihat pigura berjajar berisi tanda tangan para selebriti yang pernah menikmati bakmi olahan Gareng. Hal itu menandakan jika warung Bakmi Jowo Pak Gareng memang seterkenal itu di Semarang.

Seperti yang dihimpun Semarangpos.com dari berbagai sumber, Kamis (30/4/2020), Gareng sudah mulai berjualan mi sejak tahun 1970. Namun, pada saat itu, ia berjualan dengan menggunakan gerobak.  Alat memasak yang digunakan dari dulu hingga sekarang juga masih sama.

Ia menggunakan anglo atau tungku dari tanah liat berbahan bakar arang. Mungkin itu yang menjadikan sajian kuliner Gareng berbeda dengan yang lainnya.

Tumbasin.id Jadi Solusi Belanja saat Social Distancing di Semarang

Walaupun memasak menggunakan alat tradisional malah membutuhkan waktu yang lama, namun siapa sangka jika menggunakan anglo menghasilkan aroma masakan yang membuat ngiler.

Mi Karya Sendiri

Bukan hanya alat masaknya yang tak berubah, Gareng juga selalu membuat mi sendiri. Sebelum digoreng atau direbus, ia merendamnya di dalam kuah kaldu ayam kampung.

Menu andalan di warung milik Gareng itu tentu saja bakmi rebus. Bakmi tersebut berkuah cokelat kental dengan aroma yang pasti menggoda para pembeli. Potongan daging ayam kampung dan telur bebek orak-arik membuat bakmi terasa maknyus.

Aplikasi Nyayur.id Jadikan Warga Salatiga Seakan Panen Sayur

Apalagi dengan tambahan potongan sayur kol dan sawi hijau. Dijamin, lidah para pembeli akan langsung dimanjakan dengan rasa gurih namun juga ringan.

Selain bakmi rebus, ada juga menu lain yang tak kalah enak. Seperti bakmi goreng, bihun rebus, bihun goreng, nasi goreng, nasi ruwet dan sate. Untuk harga, pengunjung hanya mengeluarkan uang Rp14.000.

Pengunjung bakmi jowo khas Semarang bisa mulai menikmati sajian legendaris milik Gareng mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya