SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar [SPFM], Sekitar seratus orang dari berbagai lembaga di Makassar, yang menamakan Front Rakyat Menggugat (Forgat), menggelar unjuk rasa di depan Monumen Mandala, Makassar, Senin (26/12). Aksi itu dipicu oleh insiden antara warga dan polisi yang menyebabkan dua orang tewas tertembak di Bima Nusa Tenggara Barat.

Unjuk rasa tersebut berakhir dengan aksi pengrusakan dua lampu merah dan sebuah pos polisi. Setelah sempat berorasi dan menutup jalan selama dua jam, massa kemudian melakukan long march. Ketika melewati dua lampu merah, mereka merusak dengan melemparinya menggunakan batu dan balok kayu. Belum puas dengan aksinya tersebut, ketika melewati sebuah pos polisi yang terletak di depan Bank BNI massa kembali melakukan pengrusakan terhadap pos polisi. Aksi tersebut sempat membuat kepanikan warga, pasalnya pos polisi tersebut lokasinya berdekatan dengan pusat perbelanjaan Makasar Trade Center. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. [dtc/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya