Madiunpos.com, NGAWI — Kandang sapi di Desa Tirak, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, terbakar, Rabu (10/10/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Satu orang dan tiga ekor sapi mengalami luka bakar akibat kebakaran di Ngawi tersebut.
Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, mengatakan kebakaran tersebut diduga karena tumpukan jerami yang dibakar oleh petani di dekat kandang sapi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelumnya, seorang petani bernama Akat sedang membakar jerami kering sisa panen padi di sawah milik Dimyati. Setelah jerami kering sisa panen itu habis terbakar, Akat pun pulang ke rumahnya di Desa Tirak.
“Lokasi pembakaran jerami kering ini berada di samping kandang sapi milik Fatkur Rokhim, warga Desa Tirak,” kata dia kepada Madiunpos.com.
Setelah beberapa saat ditinggal pergi Akat, api justru semakin membesar dan merembet ke bagian belakang kandang ternak. Kala itu, ada dua petani yaitu Kamsi dan Nyono yang melihat kebakaran itu. Selanjutnya, warga meminta tolong melalui pengeras suara di musala.
“Setelah disiarkan melalui pengeras suara di musala, warga berbondong-bondong ke lokasi untuk mencoba memadamkan api yang semakin besar dengan alat seadanya,” terang Eko.
Setelah 30 menit kebakaran terjadi, dua unit mobil pemadam kebakatan pun datang dan langsung memadamkan api. Salah satu warga, Komari, mencoba menyelamatkan sapi-sapi di dalam kandang. Namun nahas kedua tangan Komari mengalami luka bakar.
“Diduga api berasal dari jerami kering yang dibakar Akat. Api yang bersumber dari jerami itu kemudian menjalar ke kandang ternak. Kerugian diperkirakan mencapai Rp40 juta,” terang Eko.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
