SOLOPOS.COM - Maskot Solo International Performing Arts (SIPA) 2020, Dory Harsa, saat membuka acara hari pertama, di panggung terbatas yang disiapkan panitia, Kamis (10/9/2020) malam. (Solopos/Ika Yuniati)

Solopos.com, SOLO -- Event tahunan Solo International Performing Arts atau SIPA kembali digelar di tengah pandemi Covid-19  setelah sukses dengan pentas virtual pada 2020 lalu.

Tahun ini panitia SIPA bakal mengusung konsep hybrid drive in yakni pentas offline yang disiarkan langsung secara streaming.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penonton SIPA juga diperbolehkan datang ke lokasi acara menggunakan mobil untuk menghindari kerumunan dan penyebaran Covid-19. Bakal ada 150-200 unit mobil yang diperbolehkan masuk ke area pentas dengan jumlah maksimal penumpang tiga orang.

Baca juga: Pengin Bukber All You Can Eat di Hotel Soloraya? Ini Harganya!

Direktur SIPA, Irawati Kusumorasri, saat diwawancara Solopos.com, Kamis (22/4/2021), mengatakan penerapan pentas hybrid drive in bakal dilakukan secara ketat dengan protokol kesehatan sesuai standar pemerintah.

Sementara, penonton yang tak bisa datang ke lokasi acara bisa menyaksikan via streaming di kanal Youtube Sipa Community.

“Kayaknya agak ribet nanti ya Mbak. Tapi kita harus nyoba. Ini nanti bakal jadi panggung kebudayaan dengan konsep drive in yang pertama di Indonesia. Semua syarat perizinan sudah kami urus,” terangnya.

Baca juga: Berduka KRI Nanggala-402, Anggota Polresta Solo Salat Gaib

Mengutip dari rilis yang disampaikan panitia SIPA dalam akun Instagram mereka @SIPAFestival, agenda kebudayaan andalan Kota Solo ini akan diselenggarakan selama tiga hari pada September mendatang. Tepatnya pada Jumat (9/9/2021) – Minggu (11/9/2021).

SIPA tahun ini mengusung The Great Light of Arts sebagai energi baru di tahun pandemi. Irawati mengatakan bahwa seni pertunjukan selalu memberikan energi kehidupan.

Doa dan Harapan Tinggi

Tema tersebut mengandung doa dan pengharapan yang tinggi, tentang kehidupan yang lebih baik lagi di tengah badai pandemi hari ini.

“The Great Light of Arts juga jadi doa dan puja untuk dunia yang sedang sakit. Terangkanlah dengan cahaya seni yang indah,” kata Irawati.

Baca juga: SBBI 2021 dan Solopos Digital Award atau SDA 2021 Digelar Bersamaan

Setelah merilis tema pekan lalu, SIPA kemudian mengundang para seniman dan pegiat budaya untuk turut meramaikan panggung mereka. Irawati menjelaskan sudah ada beberapa seniman luar negeri yang pasti ikut mengisi.

Mereka di antaranya seniman dari Jepang, Thailand, dan Malaysia. Para delegasi dari luar tersebut kemungkinan hanya mengirimkan karyanya untuk diputar secara online. Mengingat, segala aktivitas masih dibatasi karena pandemi. Sementara penampil dari dalam negeri bisa datang pentas langsung jika memungkinkan.

Panitia bakal menyiapkan panggung terbuka seperti pentas sebelum pandemi. Namun lokasi acara belum bisa dipastikan karena masih mencari tempat yang cocok untuk konsep drive in. Begitu juga dengan maskot, masih dalam proses seleksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya